Untuk orang yang memiliki riwayat penyakit pernapasan, maka alat bantu pernapasan merupakan salah satu benda yang penting untuk mereka ketika sedang mengalami sesak napas atau masalah komplikasi pada pernapasan lainnya.
Semenjak pandemi, alat bantu pernapasan di rumah menjadi salah satu alat yang banyak di cari dan benar-benar di perlukan bagi penderita covid-19 yang sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah. Penderita penyakit seperti asma, PPOK, dan lainnya juga memerlukan alat tersebut untuk menjalani aktivitas secara lancar.
Macam-Macam Jenis Alat Bantu Pernapasan
Terdapat banyak jenis dari alat bantu pernapasan di mana dokter akan memiliki peranan penting untuk memutuskan alat mana yang perlu di gunakan oleh pasien dengan tingkatan kondisi yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya dapat anda lihat di bawah ini.
1. Air Purifier
Untuk air purifier dapat dengan mudah anda beli di manapun saat ini merupakan salah satu alat bantu pernapasan yang penting untuk dimiliki pengindap penyakit rhinitis alergi. Air purifier ini dapat memberisihkan udara yang ada dalam ruangan dari alergen, polutan, serta dari zat tidak baik atau beracun. Alat ini dapat menurunkan risiko dari kambuhnya alergi hingga asma yang di miliki oleh pasien yang mengindap penyakit tersebut.
2. Tabung Oksigen
Tabung oksigen berisikan oksigen yang berbentuk cairan. Cairan tersebut nantinya akan berubah menjadi gas yang dapat Anda hirup ketika sedang Anda gunakan. Ada juga compressed oxygen gas tank yang memiliki fungsi yang sama seperti tabung oksigen berisikan cairan tersebut.
Bedanya, tabung ini jauh lebih berat dan besar sehingga jarang digunakan dan hanya terdapat di rumah sakit. Cara menggunakan tabung ini umumnya adalah dengan menggunakan selang ke saluran pernapasan seperti hidung atau mulut.
3. Mesin BIPAP
Bi-Level Positive Airway Pressure ini digunakan untuk membantu pasien dengan masalah pernapasan untuk dapat bernapas secara normal. Cara kerja alat ini adalah dengan mendorong udara menuju paru-paru namun tetap menjaga paru-paru agar tetap terbuka agar oksigen yang masuk dapat lebih banyak. Alat bantu pernapasan ini memiliki mesin kecil yang dapat Anda letakkan di samping tempat tidur pasien serta masker wajah untuk memberikan tekanan ketika bernapas.
4. Nebulizer
Para pasien pengindap asma umumnya menggunakan ini untuk membantu mengurangi sesak napas yang dirasakan. Alat ini terdiri dari masker yang dapat Anda tempelkan ke hidung serta mulut dengan menggunakan selang.
Nebulizer ini akan mengubah obat asma yang memiliki bentuk cair menjadi gas, nantinya obat yang sudah berbentuk gas ini akan langsung menuju paru-paru dan efek dari obat tersebut akan jauh lebih cepat bekerja. Alat bantu pernapasan nebulizer ini dapat Anda gunakan dengan berbagai jenis obat seperti bronkodilator hingga cairan saline.
5. Mesin CPAP
CPAP atau Continous Positive Airway Pressure yang umumnya di gunakan oleh penderita sleep apnea. Penderita sleep apnea ini umumnya akan mengalami kesulitan bernapas pada saat sedang tidur karena penyumbatan saluran pernapasan atau pusat kendali pernapasan yang tidak stabil. Maka ketika penyumbatan tersebut terjadi, pasien akan terbangun dan merasakan sesak napas.
Alat bantu sesak nafas akan mengeluarkan oksigen dari selang ke masker yang menutupi hidung untuk mengontrol tekanan udara yang stabil agar saluran pernapasan tetap terbuka. Alat ini juga umum di gunakan untuk bayi yang terlahir prematur dengan menggunakan tabung plastic yang di masukkan melalui alat pernapasan bayi.
Sebelum membeli alat bantu pernapasan maka ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah anda memerlukan alat tersebut. Jika anda memerlukan alat untuk membantu pernapasan, maka anda dapat membelinya melalui PT Cipta Medika.
