Apakah anda pernah mendengar kata-kata fisioterapi ? umumnya pasti anda pernah mendengar atau melihat kata-kata ini di rumah sakit, khususnya di rumah sakit besar yang terletak di perkotaan. fisioterapi seringkali menjadi salah satu rujukan dan juga solusi untuk mereka yang memiliki masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan cara pengobatan ataupun operasi, seperti halnya penyakit yang menyangkut mengenai tulang ataupun saraf.
Artikel terkait :
- Alat Medis Wajib Ada Dalam Klinik Kecil
- Alat Cek Gula Darah dan Penggunaannya
- Alat dan Bahan Medis untuk Kolostomi
umumnya banyak pasien yang lebih merujuk kepada terapi secara medical dan sesuai dengan anjuran dari dokter. hal ini yang disebut sebagai fisioterapi umumnya fisioterapi juga identik dengan perawatan yang hanya dilakukan oleh orang sakit saja. namun bisa dilakukan oleh siapapun yang ingin memiliki tubuh yang sehat dan juga kembali kuat.
Pengertian Fisioterapi
Nama lain dari fisioterapi sendiri lebih dikenal sebagai terapi fisik. Umumnya ada banyak bidang fisioterapi di antaranya adalah, fisioterapi stroke, fisioterapi ortopedi, fisioterapi anak, dan lain sebagainya. Sedangkan ahli fisioterapi adalah orang yang dapat melakukan program fisioterapi dan juga membantu menjalankan fisioterapi tersebut. Fisioterapi sendiri merupakan salah satu hal yang digunakan untuk membantu mengurangi resiko terluka ataupun sakit, yang terjadi di kemudian hari.
Umumnya perawatan ini dapat dilakukan secara berkala dan juga rutin fisioterapi sendiri, tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan terapi harus dilakukan. Berdasarkan ilmu pengetahuan serta pendekatan keseluruhan terhadap kesehatan dan kesejahteraan, berbicara soal fisioterapi tentu saja bidang ini membutuhkan dukungan berbagai alat yang juga bahan, agar dapat melakukan fisioterapi secara maksimal. Salah satunya adalah traksi dalam artikel Berikut ini akan kita bahas secara jelas mengenai traksi dan juga penggunaannya.
Alat Traksi
Traksi merupakan salah satu tahanan yang digunakan untuk berat ataupun alat lain yang menangani kerusakan serta gangguan yang ada pada tulang dan juga otot. Tujuan dari traksi sendiri untuk menangani fraktur dislokasi ataupun spasme otot, dalam usaha untuk memperbaiki deformitas yang juga mempercepat penyembuhan. Menurut jenisnya traksi dibagi menjadi dua diantaranya adalah traksi kulit dan juga traksi skeletal di mana di dalamnya terdapat sejumlah penanganan khusus yang dapat
Traksi dapat dicapai melalui tangan sebagai traksi manual, penggunaan talim splint, dan berat sebagaimana pada traksi kulit serta melalui pin, wire, dan tongs yang dimasukkan kedalam tulang sebagai traksi skeletal (Taylor, 1987 and Osmond, 1999).
Pada tahun 1340 ahli bedah Perancis bernama Guy de Chauliac menulis tentang traksi isotonic dengan berat yang ditahan pada kaki tempat tidur pasien, tetapi akibat pertimbangan praktek hal ini dilakukan hingga tahun 1829 ketika traksi berkesinambungan diaplikasikan secara luas (Peltier, 1968: 1603). Sekitar tahun 1848 Josiah Crosby seorang klinisi amerika merupakan orang yang pertama mempromosikan dan menunjukkan traksi kulit yang lebih efektif tidak hanya sebagai terapi dari fraktur melainkan juga untuk menanani deformitas panggul (Peltier, 1968: 1609). Hal ini meripakan aplikasi yang membuat perhatian Gurdon Buck yang pada tahun 1861 melalui pengetahuannya terhadap kerja Crosby mempunyai traksi kulit yang dinamakan nama dirinya sendiri.
Ada banyak sekali alat-alat yang dapat mendukung jalannya fisioterapi, sebenarnya alat ini dapat membantu memperbaiki struktur tubuh. Terutama bagi Anda yang sudah mengalami kecelakaan ataupun kerusakan pada struktur tubuh. Bagi anda yang ingin melengkapi alat ataupun berbagai alat canggih pendukung untuk melakukan fisioterapi. Maka tidak perlu khawatir karena anda dapat membelinya langsung di ciptamedika.com sebagai salah satu media online yang menyediakan berbagai. Alat medis dengan berkualitas dan tentu saja harga yang cocok di kantor.
