Jika anda berbicara mengenai fisioterapi, maka anda tidak bisa terlepas dengan alat-alat canggih ataupun berbagai teknologi yang digunakan. Fisioterapi sendiri merupakan salah satu solusi yang banyak digunakan oleh para dokter ataupun tenaga kesehatan, untuk merujuk pasien agar dapat sehat dan juga kembali seperti normal. Umumnya fisioterapi dipilih Jika seorang pasien tidak dapat mengkonsumsi obat-obatan terlalu berlebihan ataupun ingin memperbaiki struktur tubuh, tanpa melakukan pembedahan.
Umumnya banyak juga dokter yang mencoba memilih fisioterapi, jika sistem pembedahan terlalu berisiko dan juga berbahaya. Soal fisioterapi, maka kita berbicara soal elektrikal stimulasi alat yang satu ini memang jarang sekali didengar. Namun tentu menjadi salah satu alat yang sangat penting yang banyak digunakan oleh fisioterapis termasuk di Indonesia Raya. Berikut ini akan kita bahas mengenai Apa itu elektrikal stimulasi dan bagaimana penggunaannya.
Baca juga : Daftar Alat Medis Habis Pakai
Alat Elektrikal Stimulasi
Elektrikal Stimulasi merupakan salah satu alat yang menggunakan arus listrik untuk menyebabkan otot tunggal atau sekelompok otot. Agar dapat berkontraksi dengan menempatkan elektroda pada kulit di berbagai lokasi terapi fisik dapat merekrut serat otot yang sesuai. Hal ini tentu saja untuk membantu persetujuan otot melalui rangsangan listrik membantu memperkuat otot terpengaruh dan lain sebagainya. Alat ini masuk ke dalam salah satu terapi fisik yang membantu pasien agar dapat mengembalikan kekuatan otot dan juga mengembalikan kontraksi otot. Sehingga dapat menggerakkan tubuh dengan kuat dan juga beraktivitas dengan lancar kembali.
Cara penggunaan Elektrikal Stimulasi
Cara penggunaan dari elektrikal stimulasi ini masuk, ke dalam salah satu cara kerja stimulasi otak. Di mana ketika dokter menanamkan alat elektroda alat ini akan mengirimkan stimulasi elektronik ke bagian bagian otak yang lebih spesifik, yang berguna mengurangi gerakan dan juga gemetaran yang biasanya diderita oleh beberapa pasien. Khususnya penderita Parkinson yang ringan maupun sudah cukup parah. Anda yang mengalami masalah tersebut mak dapat menjalani terapi stimulasi otak ini. Rata-rata fisioterapi dilakukan dengan pasien yang sudah memiliki usia diatas 60 tahun. Bahkan menurut studi tersebut sekitar 25% dari 250 pasien yang menjalani terapi ini sudah memiliki usia 70 tahun lebih.
Fungsi dari alat sendiri di antaranya adalah yang pertama dapat menjadi fasilitas kontraksi otot, khususnya bagi mereka yang memiliki masalah dalam mengendalikan otot. Selanjutnya adalah mendidik fungsi otot yang baru terutama bagi para pasien yang baru saja mengalami kecelakaan, dan juga setelah melakukan pengobatan. Melatih atau membentuk otot-otot paralisis, mengurangi nyeri pada jaringan saraf, mengingat terbentuknya otot baru ataupun melatih pergerakan baru yang ada dalam tubuh akan menimbulkan rasa sakit yang amat.
Berikutnya adalah membahas mengenai efek samping yang terjadi, jika anda menggunakan elektrikal stimulasi ini. Beberapa studi mengatakan bahwa efek samping akan ditimbulkan bagi penderita terutama pasien parkinson, bukan efek samping ringan saja. Hasil studi memperlihatkan terapi ini dapat mengakibatkan depresi, infeksi, bahkan timbulnya masalah jantung yang tidak terdeteksi. Meskipun semua efek samping itu dapat disembuhkan. Namun ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa seorang pasien yang menjalani terapi otak meninggal secara mendadak akibat terapi ini.
Baca juga: Alat Cek Gula Darah dan Penggunaannya
Nah itulah penjelasan mengenai elektrikal stimulasi, yang merupakan salah satu alat canggih yang banyak digunakan oleh fisioterapis untuk membantu menyehatkan pasien. Anda dapat membelinya di ciptamedika.com dan juga mendapatkan alat elektrikal stimulasi. Dengan kualitas yang sangat bagus dan dapat digunakan guna mendukung praktek fisioterapis yang anda miliki.