Fisioterapi merupakan salah satu pengobatan yang dilakukan untuk membantu menyembuhkan para pasien yang memiliki penyakit, baik ringan maupun berat. Dengan tujuan dapat terbebas dari penyakit tersebut fisioterapi ini, merupakan salah satu metode lain yang biasanya digunakan oleh para dokter untuk membantu menyembuhkan pasien.
Tanpa proses pembedahan ataupun operasi, fisioterapi memang lebih banyak menggunakan teknik dari para tenaga ahli khusus untuk bidang fisioterapi dan juga beberapa alat canggih, yang membantu menyembuhkan pasien yang sudah memiliki penyakit cukup lama. Umumnya fisioterapi ini berjangka waktu cukup lama dan membutuhkan proses yang panjang, agar bisa sembuh.
Berbicara soal fisioterapi maka kita tidak bisa terlepas dari alat-alat yang digunakan sehari-hari. Berikut ini adalah alat canggih yang bisa digunakan untuk praktek fisioterapi, di rumah sakit atau klinik anda :
1. Shortwave Diathermy ( SWD)
Alat canggih pertama yang bisa digunakan bernama shortwave diathermy, atau biasa disebut sebagai SWD. Alat ini merupakan sebuah alat terapi yang digunakan untuk pemanasan yang ada pada jaringan. Dengan merubah energi elektromagnet menjadi energi panas. Umumnya menggunakan gelombang pendek yang memiliki banyak fungsi dan juga dapat membantu para fisioterapi, menyembuhkan penyakit pasien tujuan pemberian SPD ini.
Diantaranya untuk membantu melancarkan peredaran darah mengurangi rasa sakit, serta mempercepat penyembuhan radang. Sehingga bagi para pasien yang lakukan terapi dengan bantuan. Alat ini tidak perlu meminum terlalu banyak obat untuk menyembuhkan penyakit.
2. Microwave Diathermy (MWD)
Alat kedua dinamakan microwave diathermy atau biasa disebut sebagai MWD. Alat ini merupakan suatu aplikasi terapeutik dengan menggunakan gelombang mikro dalam bentuk radiasi elektromagnetik, yang akan dikonversikan dalam bentuk yang lainnya dengan konversi 2456 mhz dan 915 mhz serta panjang gelombang 12,25. Arus yang dipakai adalah arus rumah 50hz penetrasi hanya 3 cm.
Baca juga: 5 Alat Kesehatan Canggih yang Umum Ditemui
Salah satu modifikasi fisioterapi yang bermanfaat ini untuk membantu mengurangi nyeri yang ada pada pasien, sehingga cocok untuk jaringan superfisial dan struktur artikuler yang dekat dengan permukaan kulit. Salah satu tujuan utama dari traffic MWD ini, memang membantu memanaskan jaringan otot yang ada pada tubuh pasien. Di sisi lain MWD juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada bagian sendi khususnya bagi pasien yang sudah berusia lanjut.
3. Ultrasound
Ultrasound merupakan salah satu aplikasi wajib yang ada dalam fisioterapi. Di mana alat ini digunakan untuk modalitas fisioterapi yang pemanfaatnya dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi ataupun rendah gelombang. Suara ini akan disalurkan di sekitar jaringan dan juga pembuluh darah. Sehingga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan juga menurunkan ketegangan yang terjadi pada otot. Alat ini memang memberikan beberapa efek. Namun masih tetap digunakan oleh para fisioterapi dengan aturan yang jelas dan sesuai dengan petunjuknya.
Baca juga : Daftar Alat Medis Habis Pakai
4. Tens
Alat canggih selanjutnya yang anda bisa dapatkan ketika fisioterapi, bernama tens atau trans cutaneus electrical nerve stimulation. Alat ini merupakan salah satu alat penting yang digunakan dengan menggunakan energi listrik, guna merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit dan terbukti efektif untuk merangsang berbagai tipe nyeri. Tens ini mempunyai bentuk pulsa atau mempunyai bentuk gelombang rectangular triangular dan juga gelombang separuh sinus searah. Alat ini memang cukup mahal namun sangat berguna untuk fisioterapi.
5. Traksi
Traksi merupakan alat terakhir yang bisa dimanfaatkan oleh anda yang membutuhkan alat medis khusus. Fisioterapi reaksi sendiri merupakan tahanan yang dipakai dengan berat, atau alat lain untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan juga otot. Tujuan dari penggunaan traksi ini untuk membantu para pasien, yang mengalami dislokasi atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki dan mengembalikan tulang dan otot secara normal. Umumnya alat ini digunakan bagi para pasien yang mengalami kecelakaan sehingga kesulitan untuk bergerak secara normal.
Baca juga: Alat Cek Gula Darah dan Penggunaannya
