Reagen : Bahan Khusus Laboratorium dalam Rumah Sakit

0
2706

Alat medis yang satu ini sebenarnya tidak bisa berdiri sendiri. Alat ini sendiri tidak dapat berfungsi apa – apa untuk pertolongan medis. Namun alat ini berguna dan harus ada apabila digabungkan dengan alat tertentu. Seperti hematology atau photometer yang sudah kita bahas diatas. Reagen adalah senyawa yang berfungsi untuk mereaksikan darah sebelum masuk ke dalam alat uji. Reagen ada banyak sekali jenisnya, masing – masing parameter ukur memiliki jenis reagen masing – masing.

Baca juga :

Reagen atau reaktan adalah zat yang digunakan dalam mereaksikan suatu zat kimia sebagai larutan pereaksi. Reagen juga berhubungan dengan kertas yang digunakan sebagai alat untuk membaca larutan kimia. Reagen sendiri merupakan hasil dari campuran larutan yang di komposisikan agar sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Reagen banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik di laboratorium maupun industri. Istilah reagen sendiri digunakan sebagai penunjuk zat kimia dengan kemurnian yang sangat cukup untuk menganalisa sebuah percobaan.

Bentuk dari reagen ada yang padat dan cair, setiap reagen tersebut memiliki sifat serta karakteristik yang berbeda mulai dari bau, warna dan manfaatnya. Reagen juga disebut reaktan. Reagen serta reaktan digunakan secara bergantian.

Beberapa reagen digunakan sebagai komponen dasar dalam biologi molekuler yang spesifik. Beberapa reagen lain juga digunakan dalam kit dan tes yang digunakan untuk mendeteksi organisme yang lain. Reagen biasanya dimaksudkan untuk tujuan penelitian, bahan baku dalam biologi molekuler, penggunaan forensic, tesd arah, imunologi dan farmasi proses.

Reaksi kimia akan terjadi apabila ada dua reaktan direaksikan bersamaan. Apakah fungsi reagen itu dan kegunaannya?

Perbedaan Antara Reaktan dan Reagen

Hasil gambar untuk reagen

Definisi

  • Reaktan: Reaktan adalah bahan awal yang mengalami perubahan selama reaksi kimia.
  • Reagen: Reagen adalah senyawa yang ditambahkan ke suatu sistem untuk menyebabkan reaksi kimia.

Konsumsi

  • Reaktan: Reaktan pada dasarnya dikonsumsi dalam reaksi kimia.
  • Reagen: Reagen tidak selalu dikonsumsi dalam reaksi kimia.

Aplikasi

  • Reaktan: Reaktan digunakan sebagai bahan awal untuk reaksi kimia.
  • Reagen: Reagen digunakan untuk mengukur, meningkatkan atau memulai reaksi kimia.

Macam-Macam Reagen

Hasil gambar untuk reagen

Macam reagen sendiri ada 9 yaitu turk, hayem, BCB, reiss ecker, hcl 0,1, giemsa dan wright, EDTA 10%, buffer wright dan von dungemTurkdigunakan untuk menghitung leukosit. Hayem digunakan untuk menghitung jumlah eritrosit. BCB digunakan untuk menghitung retikulosit. Reiss Ecker digunakan untuk menghitung trombosit. HCL 0,1 digunakan untuk hemoglobin. Giemsa dan wright digunakan macam-macam leukosit. Buffer wright digunakan dalam pengenceran. EDTA 10% digunakan anti koagulan. Von dungem digunakan dalam menghitung eosinofil.

Adapun reagen alami yang digunakan ada 6 macam yaitu fenton, grignard, collins, fehling, milon reagenFenton reagen digunakan untuk membasmi zat kimia tertentu seperti tetrakloroetina dan trichloroetylene. Grignard digunakan untuk menghasilkan suatu respon dari campuran akil dan magnesium yang nantinya digunakan sebagai ikatan karbon. Collins digunakan sebagai oksidan zat kompleks serta alkohol. Fehling digunakan untuk menguji apakah ada aldehida dan gula dalam suatu zat. Milon yang digunakan untuk mencairkan suatu logam agar mendapatkan suatu kepadatan yang diinginkan serta dapat digunakan untuk mengetahui apakah larut protein.