Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Jasmani dan Mental 

0
281
bersepeda

Bersepeda adalah salah satu olahraga favorit Anda, selain jogging dan lari. Kini Anda  bisa merasa lebih aman saat bersepeda, karena sudah ada beberapa jalur sepeda. Namun, tahukah Anda  manfaat bersepeda bagi kesehatan? Jika belum tahu, simak ulasan berikut ini.

Bersepeda adalah pilihan olahraga berdampak rendah yang biasanya direkomendasikan untuk orang yang tidak terlatih, gemuk, atau  cedera. Olahraga ini mudah dilakukan dan risiko cederanya minimal. Jika  Anda  sering berolahraga atau baru mulai berolahraga, Anda harus mengetahui manfaat bersepeda, seperti berikut ini.

1. Mengontrol Berat Badan

Salah satu manfaat bersepeda adalah mengontrol berat badan, atau menurunkan berat badan. Latihan ini dapat meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak. Untuk hasil yang efektif, pastikan konsumsi daya lebih besar dari konsumsi.

Jika Anda mencoba  menurunkan berat badan, Anda harus menggabungkan bersepeda dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Jumlah kalori yang terbakar saat bersepeda tergantung pada durasi, jarak, dan kecepatan  bersepeda.

2. Pencegahan Penyakit Kardiovaskular

Bersepeda sebagai latihan kardio dapat merangsang dan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, peredaran darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Manfaat bersepeda juga termasuk memperkuat otot jantung dan mengurangi  lemak  darah.

Memasukkan bersepeda ke dalam rutinitas olahraga harian Anda dapat membantu mencegah risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebuah studi di British Journal of Sport Science Medicine menemukan bahwa  intensitas latihan tertentu dapat meningkatkan tekanan darah.

Efeknya sama seperti ketika seseorang menggunakan obat resep. Apapun, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk  saran medis terbaik.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Jika Anda mengikuti diet sehat dan seimbang dengan bersepeda secara teratur, keduanya membantu mengurangi risiko kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) menunjukkan bahwa orang yang menua dengan baik memiliki risiko lebih rendah terkena kanker paru-paru dan usus besar.

Untuk pasien kanker dalam fase pemulihan, bersepeda dapat mengurangi efek samping  pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

4. Pencegahan Diabetes

Kurang  olahraga merupakan salah satu faktor risiko diabetes. Bersepeda secara teratur adalah salah satu cara  untuk mengurangi risiko diabetes dan mengelola diabetes. Menghindari gaya hidup sedentary, salah satunya  bersepeda lebih dari 30 menit sehari, dapat membantu Anda mengurangi risiko  diabetes dan penyakit lainnya.

 

5. Meningkatkan Kekuatan, Keseimbangan, dan Koordinasi

Mempertahankan posisi tegak saat bersepeda dapat  meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh secara keseluruhan. Keseimbangan yang lebih baik, salah satu manfaat bersepeda, dapat mencegah  jatuh dan patah tulang.

6. Perawatan Sendi Tubuh

Anda dapat berlatih olahraga ini  dengan intensitas sedang atau tinggi tanpa khawatir sendi Anda tegang. Ketika Anda duduk di kursi sepeda, Anda meletakkan berat badan Anda pada sepasang tulang pinggul yang di sebut tuberositas iskia. Bersepeda berbeda dengan berjalan kaki atau joging karena lebih banyak  beban di tempatkan pada kaki Anda, yang membuatnya lebih rentan terhadap cedera.

7. Memperbaiki Gangguan Kesehatan Mental

Manfaat lainnya dari bersepeda dan juga aktivitas fisik lainnya yaitu bisa membantu tubuh Anda untuk memproduksi lebih banyak lagi hormon dopamin. Hormon dopamin meningkatkan perasaan bahagia, sehingga dapat meredakan  stres, depresi dan gangguan kecemasan.

Studi ini menemukan bahwa pengendara sepeda memiliki lebih sedikit masalah kesehatan mental daripada mereka yang melakukan olahraga lain seperti aerobik atau gym, termasuk mereka yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali. Dapatkan berbagai peralatan medis untuk Anda yang ingin memilikinya di PT. Cipta Medika. Hal ini juga penting Anda siapkan untuk menunjang kesehatan diri dan keluarga.