Kita sering mendengar tentang Syringe pump yang digunakan di rumah sakit dan klinik. Alat ini memang merupakan alat kesehatan dengan fungsi vital. Syringe pump sering berguna dalam pengaturan tertentu, seperti merawat pasien di unit perawatan intensif, merawat pasien yang sakit parah di ruang gawat darurat, merawat pasien bedah, dll.
Pengertian Syringe Pump
Jika pengertian tersebut secara umum, Syringe pump adalah suatu jenis alat kesehatan (medis device) yang digunakan untuk mengatur penyuntikan suatu cairan obat ke dalam tubuh pasien dalam jumlah dan waktu tertentu. Jadi, Syringe pump ini dapat menggunakannya dengan alat lain yaitu alat suntik sekali pakai atau alat suntik.
Penggunaan Syringe Pump
Seperti yang kita ketahui bersama pentingnya alat medis tersebut. Tujuan dari alat ini adalah untuk membantu mengatur jumlah, waktu dan dosis obat injeksi yang akan Anda berikan kepada pasien. Ini bertujuan untuk memberikan dosis obat yang akurat, tepat waktu dan tepat tanpa suntikan berulang.
Selain peralatan medis ini, ada juga perangkat serupa, hanya berguna pada perangkat infus. Alat ini merupakan pompa infus. Prinsipnya sama, hanya area penggunaan dan sensornya saja yang berbeda.
Ketika pompa infus yang berguna untuk mengatur penarikan cairan dari infus set. Sedangkan untuk pompa injeksi dapat menggunakannya untuk mengatur keluaran cairan di dalam injektor (injektor). Inilah perbedaan antara Syringe pump dan infus pump.
Bagian-bagian Syringe Pump
Ini berlaku untuk sejumlah kecil peralatan yang berhubungan dengan atau berhubungan dengan pompa injeksi. Mari kita lanjutkan pembahasan tentang bagian-bagian dari pompa injeksi. Atau lebih tepatnya, komponen apa yang terkandung dalam alat kesehatan ini untuk membuat alat ini berfungsi dengan baik.
1. Layar Display
Seperti perangkat elektronik lainnya, alat medis ini juga memiliki layar untuk menampilkan berbagai pengaturan untuk memudahkannya. Alat ini sudah terlengkapi dengan sistem mikrokomputer yang cukup canggih untuk dapat mengatur operasi mekanis agar dapat beroperasi sesuai dengan perintah input.
2. Power Suply
Tentu saja, perangkat ini memiliki catu daya listrik yang memberi daya pada rangkaian alat. Pompa injeksi memiliki catu daya yang sudah tersertakan dengan alat, tidak terputus dan belum melihat injektor bertenaga baterai.
3. Panel Operasi
Untuk menjalankan fitur dan fungsi yang sesuai, Syringe pump sudah terlengkapi dengan panel operasi yang cukup sederhana dengan beberapa tombol multifungsi. Ini berarti dapat bekerja dengan perintah yang berbeda pada sistem operasi yang berbeda. Tombol panel kontrol termasuk on/off, up/down, mode, bolus, hold dan banyak lagi.
4. Syringe Clamp
Berisi bagian mekanis yang menahan alat suntik (disposable syringe) agar tidak bergerak maju mundur selama proses penyuntikan. Penjepit ini memiliki ukuran yang telah tersesuaikan tentunya, sehingga penggunaan alat suntik tidak bisa sembarangan. Lebih baik menggunakan ukuran standar.
5. Finger Grips
Bagian peralatan medis ini juga termasuk bagian mekanis. Finger Grips adalah jenis sistem lampiran di bagian belakang jarum suntik yang memudahkan penempatan jarum suntik. Finger holder dapat menekannya dengan dua jari, sehingga spuit (semprit sekali pakai) aman dan tidak bergerak saat klem menekan spuit dari depan.
6. Lampu Indikator
Syringe pump juga memiliki indikator yang menyala sesuai petunjuk sistem. Misalnya, jika terjadi malfungsi, alarm dan lampu dengan karakteristik tertentu akan menyala. Begitu pula saat obat dalam jarum suntik hampir siap.
Ada beberapa bagian lain, tetapi sebagian besar merek Syringe pump memiliki komponen atau suku cadang utama yang telah tersebut di atas. Anda ingin mendapatkan alat ini ataupun peralatan medis lainnya maka dengan mudah Anda peroleh di PT Cipta Medika.