Kenali Alat Pacu Jantung

0
1084

Gagal jantung, penyakit jantung, dan cacat pada jantung dapat mengancam nyawa apabila gejalanya berlanjut setelah pengobatan dan penanganan operasi. Perangkat implan medis dapat memperbaiki kondisi jantung tertentu untuk jangka panjang, atau bisa bertindak sebagai transisi antara penanganan yang lebih serius, seperti transplantasi. Perkiraan harganya sekitar $30.000 (sekitar Rp 395 juta) atau lebih. Namun, nilai alat dianggap tak ternilai karena dapat menyelamatkan nyawa Anda.

Baca juga :

Alat Pacu Jantung

Hasil gambar untuk alat pacu jantung

Siapa yang membutuhkannya?

Alat pacu jantung adalah perangkat implan medis yang paling umum diketahui untuk pasien yang sakit jantung. Komponen kecil ini dimasukkan dengan prosedur operasi melalui perut atau rongga dada seseorang yang menderita aritimia atau detak jantung yang tidak teratur. Pasien aritimia dapat mengalami pola pernafasan yang terlalu cepat, lama atau tidak merata.

Metode penanganan yang kurang invasif dapat meliputi obat-obatan, kejutan elektrik “cardioversion” atau terapi ablasi (prosedur kateter yang menghancurkan jaringan tidak normal yang berkontribusi pada pola detak jantung yang tidak teratur). Alat pacu jantung merupakan solusi apabila pengobatan pertama tersebut gagal menstabilkan aritimia.

Bagaimana cara kerjanya?

National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI) mendeskripsikan alat pacu jantung sebagai sistem monitor internal pada jantung untuk mengukur aktivitas elektrik, pola denyut, detak jantung, dan bahkan temperatur darah. Saat sistem elektrik jantung keluar dari jalur, alat pacu jantung yang menggunakan baterai menuntun jantung untuk kembali pada ritme normal dengan impuls elektrik. Baterai dan generator alat pacu jantung bertahan sekitar 7 tahun dan perlu diganti.

Prosedur

Operasi pemasangan alat pacu jantung dilakukan di rumah sakit dengan obat bius umum. Ahli bedah akan menempatkan perangkat dan baterai di dalam kulit dan memasang kawat pada pembuluh darah Anda sampai ke jantung. Prosedurnya memakan waktu sekitar beberapa jam, dan Anda akan menginap di rumah sakit untuk diawasi. Waktu pemulihannya cukup singkat. Anda mungkin mengalami rasa sakit pada daerah sayatan selama beberapa hari, tapi Anda bisa kembali bekerja saat Anda sudah merasa baikan.

Mengenal fungsi seluruh bagian alat pacu jantung

Hasil gambar untuk alat pacu jantung

Alat pacu jantung defibrilator memiliki dua bagian, yaitu lead dan generator. Lead adalah bagian yang akan ditempelkan ke dada pasien. Bagian tersebut terdiri dari kabel pacu serta sensor yang akan merekam irama jantung dan memberikan aliran listrik ke jantung.

Sementara generator adalah sebuah komputer kecil yang menerima data dari sensor dan menunjukkan apakah detak jantung normal atau tidak.

Jadi, fungsi umum dari alat ini adalah memonitor irama jantung, menentukan ritme jantung yang tidak normal, dan mengembalikan detak jantung seseorang kembali ke ritme normal dengan mengirimkan sinyal listrik.

Dokter akan mengatur alat pacu jantung untuk beberapa keperluan, seperti:

  • Antitachycardia Pacing (ATP). Ketika jantung berdetak terlalu cepat, serangkaian impuls listrik kecil akan dikirim ke otot jantung untuk mengembalikan irama jantung kembali normal.
  • Cardioversion. Kejutan energi rendah yang dikirim untuk mengembalikan irama jantung kembali normal.
  • Defibrilasi. Ketika jantung berdetak sangat cepat, kejutan energi tinggi dikirim ke otot jantung untuk mengembalikan ritme menjadi normal.
  • Bradycardia pacing. Ketika jantung berdetak terlalu lambat, impuls listrik kecil menstimulasi otot jantung untuk mempertahankan denyut jantung yang cocok.

Namun meskipun terdapat pro dan kontra yang terjadi alat pacu jantung masih banyak digunakan oleh rumah sakit. Namun dalam jumlah atau batasan tertentu berbicara mengenai alat pacu jantung . Bagi anda yang mencari alat pacu jantung berkualitas dan juga baru tidak perlu khawatir karena dapat membelinya langsung di Ciptamedika.com dengan harga yang tentu saja sesuai dan kualitas yang sesuai dengan internasional.