Inhaler untuk asma ini diperlukan kebermanfaatannya agar penderita asma yang mengalami serangan sesak napas, dapat bernapas dengan normal kembali. Salah satu penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan merupakan asma. Penderita asma akan merasakan sesak napas akibat dari peradangan serta penyepitan pada saluran napas. Saluran pernapasan dari penderita asma relatif lebih sensitif dari pada orang normal karena ketika paru-paru terkena pemicu asma, maka otot di saluran pernapasan akan kaku dan saluran pernapasan akan menyempit serta dengan produksi dahak yang meningkat. Apabila penderita asma kambuh.
Mengenal Inhaler untuk Asma
Inhaler untuk sesak napas ini merupakan obat dengan model semprot untuk mengatasi gejala asma dengan tabung obat kecil yang dapat Anda masukan ke dalam badan penyemprot kecil yang memiliki corong untuk menyalurkan obat ke sistem pernapasan pada bagian ujungnya. Karena bentuknya yang kecil, inhaler ini lebih umum untuk memakainya, karena memiliki bentuk yang lebih kecil dan praktis serta dapat dengan mudah Anda bawa kemana-mana.
Cara Menggunakan Inhaler Secara Efektif
Cara pakai inhaler asma ini menggunakanya dengan cara menekan kanister yang terdapat pada alat inhaler. Ketika kanister Anda tekan, maka zat yang terdapat pada inhaler akan mengencerkan lendir yang ada pada hidung dan trakea hingga udara dapat mengalir dengan mudah menuju ke paru-paru. Zat tersebut juga akan membunuh kuman seperti bakteri atau virus yang menghambat masuknya udara ke paru-paru. Dan terakhir, zat tersebut juga akan membuka lubang bronki yang tersumbat agar udara dapat mengalir dengan mudah ke paru-paru.
Untuk menggunakannya dengan efektif, anda dapat menggunakan lebih dari satu isapan per dosis, namun anda perlu memberikan jeda waktu di antara isapan selama sekitar satu menit. Antara isapan jangan menarik ataupun membuang napas dengan cepat, tetap santai dan rileks serta bernapas dengan normal. Ketika sedang menggunakan inhaler untuk asma ada baiknya jika anda berada di posisi duduk atau berdiri dengan tegak, jangan lupa untuk mengocok inhaler sebelum menghirupnya. Segera untuk menarik napas begitu inhaler Anda tekan dan tahan napas anda selama minimal 10 detik setelah menghirupnya.
Apabila anda merasa kesulitan untuk menggunakan inhaler, maka anda dapat menggunakan bantuan dari alat bernama spacer. Spacer ini memiliki mouthpiece yang membantu obat bergerak secara perlahan ke mulut. Umumnya spacer ini berguna untuk anak-anak ataupun lansia, namun anda juga bisa menggunakannya dengan memberi tahu dokter ataupun apoteker.
Perawatan Inhaler untuk Asma
Spacer juga perlu Anda rawat dan menjaganya agar tetap bersih dan steril. Untuk membersihkan alat bantu inhaler untuk asma ini cukup mudah, anda hanya perlu membersihkannya dengan air hangat dan biarkan alat tersebut kering secara alami sepanjang malam hari. Perlu anda ingat apabila anda perlu menghindari mengelap spacer dengan menggunakan tissue ataupun kain kering. Serat dari tissue dan kain kering tersebut dapat tertinggal di spacer dan menimbulkan listrik statis di dalam spacer, selain itu obat yang akan masuk ke paru-paru anda melalui spacer juga akan berkurang sehingga efektifitas dari obat akan berkurang.
Selain daripada spacer, inhaler untuk asma sendiri juga perlu Anda jaga agar tetap bersih terutama di bagian mouthpiece. Jika inhaler anda merupakan metered-dose, maka pertama lepaskan terlebih dahulu kaleng logam dari inhaler. Setelah itu, pastikan tidak ada benda yang menyumbat area tersebut dan bilas mouthpiece dan tutupnya dengan air hangat. Sama seperti spacer, biarkan saja inhaler agar mengering dengan alami sepanjang malam. Jika inhaler sudah kering, maka pasangan kembali kaleng logam ke dalamnya dan pasang tutupnya.
Inhaler untuk asma ini merupakan benda yang paling penting untuk dimiliki penderita asma karena gejala asma dapat kambuh secara mendadak. PT Cipta Medika merupakan tempat yang sudah pasti terpercaya anda dapat membeli alat inhaler asma terbaik.
