Secara umum tentu masyarakat awam mengenal fungsi pisau bedah sebagai alat operasi yang paling utama. Tahukah Anda, sebenarnya pisau bedah bukanlah satu-satunya alat yang digunakan dalam melakukan tindakan operasi. Pisau bedah hanyalah salah satu jenis peralatan medis yang digunakan dalam operasi. Selain pisau bedah, masih banyak lagi peralatan bedah yang diperlukan dalam tindakan operasi. Peralatan bedah ini diantaranya yaitu gunting, pinset, dan berbagai jenis peralatan lainnya. Cukup banyak memang peralatan yang dibutuhkan dalam operasi besar maupun operasi kecil.
Baca juga:
Jenis Pisau Bedah Secara Umum
Nah, dalam pembahasan kali ini tidak akan membahas detail mengenai jenis dari peralatan bedah. Namun hanya akan dibahas mengenai jenis pisau bedah yang sering digunakan dalam tindakan operasi. Seperti yang dijelaskan bahwa secara umum fungsi pisau bedah adalah untuk membantu dalam operasi, secara khususnya fungsi dari pisau bedah ini adalah sebagai alat untuk membuat sayatan pada bagian kulit yang akan dilakukan tindakan operasi. Keberadaan pisau bedah ini memang sangat penting dan harus ada dalam setiap operasi.
Fungsi Pisau Bedah Secara Umum
Fungsi pisau bedah yang terpisah dari gagangnya ini hampir sama dengan pisau bedah yang tersambung langsung dari gagangnya. Hanya saja, pisau bedah yang terpisah dari gagangnya mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ukuran dari pisau bedah ini digolongkan berdasarkan ukuran bilah dari pisau. Secara umum, ada sekitar 25 pisau bedah yang biasa digunakan pada saat operasi. Ukuran dan bentuk dari setiap pisau bedah ini berbeda-beda, sesuai dengan ukurannya.
Pisau bedah dan fungsinya dibedakan berdasarkan ukurannya
Ukuran yang paling sering digunakan adalah pisau bedah ukuran 11 dan ukuran 15. Kedua jenis pisau bedah ini mempunyai fungsi untuk melakukan operasi kecil. Pisau bedah ukuran 15 biasanya digunakan untuk melakukan operasi pada tangan dan pada jaringan sekitar perut. Sedangkan pisau bedah dengan nomor 11 mempunyai fungsi utama untuk menusuk jaringan. Biasanya pisau bedah nomor 11 digunakan dalam tindakan abses.
Baca juga: 5 Alat Kesehatan Canggih yang Umum Ditemui
Fungsi pisau bedah dalam tindakan operasi ini memang sangatlah penting. Tanpa pisau bedah tindakan operasi tidak bisa dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu, setiap dokter bedah atau bahkan dokter biasa harus mempunyai pisau bedahnya sendiri. Setidaknya seorang dokter harus memiliki set lengkap pisau bedah untuk menunjang profesinya. Adapun pisau bedah yang dimiliki juga harus yang tajam dan steril.
Pegangan scalpel digunakan seperti pulpen dengan kontrol maksimal pada waktu pemotongan dilakukan. Dalam praktek keseharian, pegangan scalpel biasanya diabaikan sehingga hanya memakai pisau scalpel. Hal ini bisa diterima dengan pertimbangan pisaunya masih dalam keadaan steril (paket baru) dan harus digunakan dengan pengontrolan yang baik agar tidak menimbulkan kerusakan jaringan sewaktu memotong.
Penggunaan scalpel dalam hal ini mengiris jaringan harus diusahakan agar trauma yang ditimbulkan seminimal mungkin. Untuk memudahkan pengirisan, jaringan yang akan diiris harus difiksir menyilang dengan arah irisan. lrisan harus tunggal, dan tidak boleh diulang-ulang karena di samping tidak efisien juga menyebabkan tepi irisan seperti digergaji.
Baca juga: Alat Cek Gula Darah dan Penggunaannya
Tidak perlu khawatir karena dapat membelinya langsung di Ciptamedika.com, sebagai salah satu media online penyedia berbagai alat medis secara lengkap dan juga tervalidasi oleh pemerintah serta internasional. Hal ini bisa anda dapatkan Ciptamedika.com dengan berbagai kualitas dan juga memiliki harga yang bagus.
