Mengenal Alat Medis Electrosurgery Unit

0
614
Electrosurgery Unit

Salah satu alat kesehatan penunjang  adalah ESU (electrosurgery unit) yang digunakan selama pembedahan. Pada zaman dahulu, pembedahan dilakukan dengan cara biasa, yaitu dengan pisau bedah.

Operasi rutin ini terkadang menyebabkan pasien mengalami pendarahan hebat. Pendarahan selama operasi dapat di minimalkan dengan ESU,  karena pembuluh darah terbuka di sekitar luka dapat segera menutup.

Apa Kegunaan Electrosurgery?

Electrosurgery unit merupakan alat medis yang telah menggunakan arus listrik untuk bisa memotong, mengentalkan, dan mengeringkan, ataupun menyetrum jaringan tubuh. Salah satu keuntungan menggunakan teknik ini adalah dapat membuat sayatan yang baik dan mengurangi kehilangan darah, yang luar biasa. Perangkat bedah listrik biasanya di gunakan selama operasi dan kondisi ini mengharuskan pasien untuk menghindari kehilangan darah yang berlebihan.

Jadi Apa Itu Unit Electrosurgical?

Unit  bedah listrik atau ESU terdiri dari generator dan instrumen tangan dengan satu atau lebih elektroda. Alat ini di kendalikan oleh pegangan dan sakelar yang di operasikan dengan kaki. Bedah Listrik Perangkat ini dapat menghasilkan berbagai jenis gelombang listrik. Dan ketika bentuk gelombang berubah, bahan yang di hasilkan oleh handpiece menjadi tisu.

Menggunakan Unit Bedah Elektro (ESU). Saat menggunakan unit bedah listrik, proses pemotongan, koagulasi, pengeringan atau flashing dapat menggunakan energi unipolar atau bipolar, tergantung pada kebutuhan perangkat dan ketersediaan fungsi. Semua energi tersebut dapat di gambarkan sebagai berikut : 

1. Energi Bipolar

Metode Energi Bipolar adalah metode di mana elektroda keluaran (aktif) dan elektroda balik di buat di area tempat proses aksi berlangsung. Pada metode ini di gunakan alat tangan berupa pinset (pinset) yang  salah satu ujungnya melepas elektroda aktif dan menarik elektroda  di ujung lainnya.

Jadi dalam metode ini kita tidak membutuhkan alat untuk mencabut elektroda  untuk menempelkannya ke tubuh pasien. Keuntungan dari metode ini adalah bahwa ESU  menggunakan  lebih sedikit tegangan selama operasi. Namun, ia memiliki kelemahan dalam pemotongan dan koagulasi area kebocoran yang besar atau besar.

2. Energi Monopolar

Metode monopolar adalah metode di mana sepotong tangan menghilangkan elektroda keluaran (aktif)  dan elektroda kembali ditarik keluar dengan bantalan disipatif yang terpasang di suatu tempat di tubuh pasien.

Jika panas yang di hasilkan tidak di hilangkan dengan aman karena ukuran atau tingkat konduktivitas penyebar, efek samping seperti pembakaran akan terjadi. Metode monopolar ini merupakan metode yang umum dan paling umum di gunakan karena dapat menggunakan  model yang berbeda dan memiliki efisiensi yang baik.

Unit bedah listrik yang baru memiliki sistem keamanan built-in yang melindungi terhadap efek korosif dari kompatibilitas yang buruk antara penyebar dan tubuh pasien saat menggunakan metode energi monopolar.

Perangkat bedah listrik ini menghasilkan tegangan tinggi yang dapat berbahaya bagi pasien dan operator jika tidak di gunakan dan di simpan dengan benar. Ada banyak contoh akibat dari penyalahgunaan ESU, seperti efek luka bakar pada elektroda balik (rotting pad) dan kebakaran akibat pembedahan (kebakaran yang di sebabkan oleh prosedur pembedahan yang tidak tepat).

Tips Menggunakan Metode Monopolar

Pastikan pasien memiliki implan logam, seperti alat pacu jantung. Jika bantalan difusi di tempatkan pada kulit di atas implan logam, ada risiko cedera. Untuk keamanan optimal, pastikan pasien melepas semua perhiasan untuk mencegah kebocoran.

  • Posisikan pasien agar tidak menyentuh benda logam
  • Pilih tempat untuk meletakkan bantalan difusi sedekat mungkin dengan bagian tubuh yang terpotong, bersih dan kering, dengan vaskularisasi yang baik dan dengan massa otot yang besar. Hindari menempatkan pada area dengan tonjolan tulang, jaringan lemak, jaringan parut, permukaan kulit di mana prostesis logam di tempatkan, permukaanberbulu dan area sensitif (titik tekanan). Jika perlu, potong rambut/rambut dari area pemasangan pad. Pastikan gel konduktif basah dan  merata di atas area yang bersentuhan dengan alas aplikasi.
  • Tempatkan elektroda EKG keluar dari area fungsional dan keluar dari jalur arus  melalui tubuh.

Inilah seputar alat medis electrosurgery unit yang bisa Anda ketahui. Jika Anda ingin mendapatkan berbagai alat medis ini dan yang lainnya maka bisa dengan Anda dapatkan di PT Cipta Medika.