Tensimeter atau juga dengan nama sfigmomanometer merupakan alat medis yang berguna untuk mengukur tinggi rendahnya tekanan darah. Umumnya pasien dengan riwayat penyakit seperti hipertensi dan penyakit jantung perlu untuk terus mengontrol tekanan darah mereka agar tidak terlalu tinggi dan menyebabkan berbagai penyakit yang lebih mematikan seperti serangan jantung dan stroke. Maka dari itu jenis alat kesehatan tensimeter ini perlu Anda miliki, terutama oleh para penderita hipertensi agar dapat terus mengontrol tekanan darahnya sendiri dirumah.
Pada layar jenis alat kesehatan tensimeter ini akan terlihat dua buah angka yang berada di bagian atas dan pada bagian bawah. Angka yang terletak di bagian atas merupakan tekanan sistolik, yaitu ketika tekanan darah saat terjadi kontraksi otot jantung. Sedangkan angka yang berada di bagian bawah merupakanan tekanan diastolic, yaitu tekanan darah ketika jantung sedang beristirahat atau relaksasi. Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 100 hingga 130 mmHg untuk tekanan sistolik. Sedangkan untuk tekanan diastolik, normalnya berada di antara 60-90 mmHg.
Jenis-Jenis Alat Kesehatan Tensimeter
Kini anda dapat dengan mudah melihat jenis-jenis tensimeter yang terjual di pasaran dengan merek, harga, dan fitur yang berbeda-beda. Umumnya tensimeter ini dapat anda temui di toko-toko kesehatan hingga apotik, dan dengan berkembangnya teknologi, kini anda juga dapat dengan mudah membeli produk tersebut di online store.
1. Tensimeter Air Raksa
Tensimeter konvensional yang menggunakan air raksa ini sudah ada sejak lama dan pada beberapa tempat kesehatan masih tetap menggunakannya. Tingkat akurasi yang tinggi dari tensimeter ini menjadi salah satu alasan mengapa alat ini tetap berguna meskipun ada temuan bahwa air raksa yang terpakai masih terbilang berbahaya untuk kulit dan saluran pernafasan jika sampai pecah.
Seperti pada tensimeter umumnya, tensimeter ini terdiri dari manset yang dapat Anda gembungkan dengan cara memompanya dengan pompa tangan berbentuk bola karet yang tersedia. Ukuran dari tekanan darah akan terlihat pada millimeter air raksa yang terdapat di tabung alat kesehatan tensimeter yang akan bergerak naik ketika Anda pompa. Untuk mendengarkan munculnya bunyi suara tekanan pada jantung, membutuhkan sebuah stetoskop. Butuh keahlian dan juga ketelitian untuk dapat menggunakan tensimeter ini, maka dari itu, alat ini akan lebih banyak yang menggunakanya oleh dokter dan rumah sakit dari pada untuk penggunaan pribadi.
2. Tensimeter Digital
Tensimeter elektronik ini merupakan versi modern dan lebih praktis daripada jenis alat kesehatan tensimeter air raksa. Menggunakan batu baterai sebagai daya untuk alat ini bekerja. Tensimeter ini pada awalnya terpakai khusus untuk orang yang memiliki masalah pada pendengarannya. Tensimeter digital ini mengklaim memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah jika membandingkannya dengan tensimeter lainnya. Tetapi karena penggunaannya yang mudah dan simple, maka tensimeter ini lebih banyak yang memakainya terutama untuk pemeriksaan rutin mandiri di rumah. Anda hanya perlu menggunakan manset yang sudah tersedia dan menekan tombol yang terdapat pada alat tersebut untuk menggunakannya.
3. Tensimeter Jarum
Tensimeter jarum atau tensimeter aneroid ini berasal dari bahasa latin yang memiliki arti tanpa cairan. Sama seperti tensimeter air raksa, alat ini juga merupakan tensimeter manual. Namun tidak menggunakan air raksa melainkan dengan meggunakan jarum sehingga tidak membahayakan. Tingkat akurasi dari alat kesehatan ini juga cukup tinggi. Karena penggunaan dari tensimeter yang cukup sulit maka tensimeter ini hanya dapat menemukannya oleh para tenaga ahli.
Sebelum anda memutuskan untuk membeli tensimeter, pastikan anda memilih jenis yang anda butuhkan. Selain itu pilih juga merek jenis alat kesehatan tensimeter yang efektif dengan harga yang masuk akal. Anda dapat membeli tensimeter ini di PT Cipta Medika yang memiliki beragam pilihan tensimeter.
