Tentang USG Fungsi dan Jenisnya

0
241
Tentang USG Fungsi dan Jenisnya
Sumber : sehatq

Mengenal Ultrasound (USG) dan Jenis-jenisnya

Mengenal tentang USG fungsi dan jenisnya memungkinkan dokter untuk memeriksa organ dalam, pembuluh darah dan jaringan tanpa membuat sayatan. Selain monitor, perangkat ultrasound merupakan transduser. Ultrasound USG adalah teknik pemindaian atau pencitraan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) untuk menghasilkan gambar tubuh manusia.

Jenis USG fungsi dan jenisnya

USG terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsinya sebagai berikut:

1. USG Abdomen

Pemeriksaan USG abdomen adalah pemeriksaan USG yang melakukannya secara eksternal dengan memasang probe di permukaan perut. Beberapa organ yang dapat terperiksa dengan USG perut adalah hati, kandung empedu, limpa, pankreas, ginjal, rahim dan kandung kemih.

2. Transvaginal

Pemeriksaan USG transvaginal adalah pemeriksaan USG dengan memasukkan probe berbentuk batang ke dalam vagina. Metode USG ini dapat berguna untuk memeriksa kesehatan ovarium, leher rahim, vagina, saluran tuba dan rahim, baik secara umum maupun sebagai pemeriksaan kehamilan rutin.

3. Transrectal (TRUS)

Selama pemeriksaan ini, probe tersebut masuk ke dalam anus untuk menilai kondisi kelenjar prostat dan jaringan sekitarnya. Tes TRUS dapat membantu mendiagnosis gejala kesulitan buang air kecil, mencari benjolan abnormal atau kelainan lainnya, dan memeriksa pembesaran prostat.

4. USG Dada

USG dada membantu dokter memeriksa kondisi paru-paru, trakea, kerongkongan, kelenjar getah bening, jantung dan katup. Pemeriksaan ultrasonografi jantung merupakan ekokardiografi.

5. USG Doppler

USG Doppler bisa Anda gunakan untuk mengukur kecepatan serta arah aliran darah pada saat bergerak melalui tubuh. Hal tersebut dapat membantu dokter melihat penyumbatan, pembekuan dan penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan plak.

6. USG Payudara

USG payudara atau USG kelenjar susu biasanya berlaku untuk memeriksa jaringan payudara bila dicurigai adanya benjolan, tumor, kanker payudara atau kelainan lainnya.

7. USG Tulang

USG tulang memeriksa struktur internal tulang. Prosedur tersebut untuk menilai kerapuhan tulang, mengontrol gangguan sendi dan metabolisme pada tulang, serta mendiagnosis osteoporosis.

8. USG Kepala

USG kepala biasanya berguna untuk menentukan lokasi tumor selama prosedur pembedahan (kraniotomi).

Selain itu, USG juga sering menggunakannya untuk mendeteksi kerusakan otak pada bayi yang mengalami kerusakan otak atau pendarahan, lahir prematur atau memiliki cacat lahir seperti tumor, kelainan saraf atau hidrosefalus.

9. USG Mata

USG mata adalah pemeriksaan ultrasound yang terancang khusus untuk melihat struktur internal dan jaringan bola mata.

10. USG 3D dan 4D

USG 3D adalah jenis USG yang dapat menghasilkan hasil USG dengan gambar tiga dimensi (3D) yang bentuknya lebih jernih dibandingkan USG konvensional dengan hasil dua dimensi (2D).

Meskipun USG 4 dimensi tidak hanya menampilkan gambar sejelas gambar 3D, USG juga menyediakan gambar bagian dalam organ pada video.

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan USG?

Tindakan pencegahan yang harus menjadi pedoman dan persiapan untuk pemeriksaan ultrasonografi bergantung pada area atau organ tersebut. Berikut penjelasannya:

  • Saat melakukan USG lambung atau abdomen, pasien harus melakukan puasa selama 8-12 jam.
  • Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki masalah refluks asam seperti bisul atau GERD selama USG perut. Hasil USG mungkin kurang akurat dalam kondisi ini.
  • Jangan makan makanan berlemak sehari sebelum makan untuk USG kandung empedu.
  • Selama USG kandung kemih, minum banyak air dan menahan diri dari buang air kecil.
  • Ultrasonografi kepala hanya dapat melakukannya pada anak-anak yang berusia lebih dari 6 bulan atau anak-anak yang tertutup rapat.
  • Pada pasien dewasa, USG kepala berguna hanya jika tengkorak pasien terbuka selama kraniotomi.
  • Jangan mengoleskan bedak, krim atau kosmetik pada area payudara sebelum pemeriksaan USG payudara.
  • Ketika sensor menyala, dokter menempatkan sensor pada area tubuh tersebut. Tergantung pada jenis USG tersebut, sensor yang sudah terpasang ke bagian tubuh.
  • Gambar bagian dalam tubuh terproyeksikan ke layar.
  • Anda mungkin dapat mengubah lokasi beberapa kali untuk membuat gambar yang hasilnya lebih jelas dan lebih mudah untuk ditafsirkan.
  • Di akhir prosedur ultrasound, dokter atau teknisi ultrasound mengeluarkan gel pelumas dari kulit. Setelah prosedur, Anda dapat melanjutkan aktivitas normal Anda.

Inilah seputar tentang mengenal Fungsi USG dan Jenisnya yang bisa Anda ketahui. Anda ingin mendapatkan alat medis ini ataupun peralatan medis lainnya, maka bisa dengan mudah Anda dapatkan di PT.Cipta Medika.

Fungsi USG dan Jenisnya
Sumber : rsijsukapura