Manfaat Alat Uap atau Nebulizer

0
1182

Nebulizer adalah mesin yang mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup ke dalam paru-paru. Fungsi nebulizer adalah untuk melegakan saluran napas yang menyempit.

Nebulizer terdiri dari mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair, dan selang elastis yang menghubungkan kompresor udara ke wadah obat. Di atas wadah obat terdapat corong atau masker yang akan digunakan untuk menghirup kabut. Ada dua versi daya nebulizer, yaitu menggunakan listrik dan menggunakan baterai.

Nebulizer umum digunakan sebagai terapi pengobatan asma kronis, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ini karena dibanding dengan inhaler, uap yang dihasilkan nebulizer amat sangat kecil sehingga obat akan bisa lebih cepat meresap ke bagian paru yang ditargetkan.

1. Mengobati batuk

Hasil gambar untuk nebulizer

Seperti demam batuk bukanlah sebuah penyakit. Ia adalah reaksi sistem pertahanan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir, debu, atau asap sehingga umumnya batuk bisa sembuh dengan sendirinya. Namun batuk juga dapat disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Jika batuk tidak kunjung sembuh anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan obat yang tepat. Agar obat semakin efektif dan terserap dengan baik dapat digunakan alat bantu nebulizer.

2. Mengobati pilek

Hasil gambar untuk nebulizer

Selain batuk pilek juga merupakan penyakit yang umum diderita baik anak-anak maupun dewasa. Gejalanya bisa dilihat dari keluarnya ingus dari hidung, batuk, hidung tersumbat, bersin, suara serak, dan tidak enak badan. Pilek sendiri disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan. Dengan menggunakan nebulizer pilek dapat disembuhkan secara efektif dan lebih cepat karena menyasar langsung daerah yang terkena penyakit.

3. Membantu mengeluarkan dahak

Hasil gambar untuk nebulizer

Tidak seperti orang dewasa anak-anak biasanya belum pandai mengeluarkan dahak sehingga masa penyembuhan batuknya lebih lama. Padahal dahak harus dikeluarkan untuk melancarkan pernapasan sehingga batuk lebih cepat sembuh. Oleh karena itu dianjurkan menggunakan nebulizer yang dimasukkan obat bronkodilator untuk melebarkan otot pada saluran pernapasan dan ekspektoran untuk mengencerkan dahak. Setelah terapi uap dengan nebulizer bantulah anak mengeluarkan dahak tersebut dengan cara menepuk pelan dada dan punggungnya.

Baca juga :

4. Mengobati penyumbatan saluran pernapasan

Hasil gambar untuk nebulizer

Dengan menggunakan nebulizer dapat membantu menghilangkan dan membuang benda-benda penghambat kelancaran saluran pernapasan seperti dahak sehingga pernapasan menjadi lancar kembali.

5. Mengobati pneumonia pada bayi

Hasil gambar untuk nebulizer

Bayi yang batu lahir apalagi yang tidak mendapat asi rentan menderita pneunomia atau infeksi paru-paru karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih lemah sehingga tidak dapat melawan bakteri, jamur, ataupun virus penyebab infeksi. Untuk mengatasi pneumonia pada bayi dapat digunakan nebulizer sehingga obat dapat bekerja secara lebih efektif menuju bagian yang terkena infeksi.

6. Mengatasi cystic fibrosis

Hasil gambar untuk nebulizer

Penyakit ini merupakan penyakit genetik yang mengakibatkan kelainan dimana lendir-lendir di dalam tubuh menjadi lebih kental dan lengket. Hal ini menyebabkan terjadinya penyumbatan pada berbagai saluran di dalam tubuh terutama saluran pencernaan dan pernapasan. Penderita penyakit ini belum bisa sembuh total karena belum ditemukan obatnya. Hanya dapat dilakukan perawatan untuk meredakan gejala-gejalanya serta mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi. Salah satu perawatan atau terapi yang dapat dilakukan adalah terapi uap menggunakan nebulizer.

Baca juga : Alat Endoskopi, fungsi dan kegunaannya

Itulah diantara manfaat nebulizer dalam mengatasi  berbagai gangguan pada saluran pernapasan. Dapat dilihat bahwa penggunaan nebulizer menjadikan proses pengobatan lebih efektif dibandingkan mengonsumsi obat secara oral karena bekerja lebih cepat menyasar organ pernapasan yang mengalami gangguan.