Peak Flow Meter, Alat Medis untuk Kesulitan Bernapas

0
283
peak flow meter
sumber : insider

Peak flow meter adalah alat yang  mengukur seberapa merata aliran udara keluar dari paru-paru. Tes ini memeriksa fungsi paru-paru dan sering digunakan oleh penderita asma. Sederhananya,  ini mengukur kemampuan Anda untuk mengeluarkan udara dari paru-paru Anda. Berkat bentuknya yang kecil dan pegangan yang mudah Anda gunakan, peak flow meter mudah di bawa ke mana saja.

Apa Itu Peak Flow Meter?

Pada dasarnya, peak flow meter adalah alat untuk mengukur peak expiratory flow rate (PEFR),  juga di kenal sebagai aliran puncak. PEFR adalah tes yang mengukur seberapa cepat seseorang dapat menghembuskan napas.

Secara umum, tes ini sering dilakukan oleh penderita asma. Selain asma, peak flow meter merupakan pemeriksaan yang  dapat membantu mendiagnosis penyebab sesak napas, seperti:

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
  • Bronkitis
  • Pneumonia
  • Pneumotoraks
  • Transplantasi paru yang tidak berfungsi dengan baik.

Anda dapat melakukan tes ini  sendiri di rumah menggunakan peak flow meter. Namun penggunaan alat ini harus terlebih dahulu dilakukan dengan dokter. Bagaimana cara menggunakan peak flow meter? Langkah-langkah penggunaan peak flow meter adalah sebagai berikut:

  1. Sebelum Anda gunakan, pastikan jarum (pointer) menunjuk ke angka nol atau angka terendah pada skala yang digunakan. Skala pada alat ini adalah liter per menit (lpm).
  2. Berdiri. Ambil napas dalam-dalam dan tahan, biarkan udara memenuhi paru-paru Anda.
  3. Pastikan mulut Anda kosong.
  4. Lanjutkan menahan napas dan letakkan corong di antara  bibir Anda. Tempatkan bibir Anda sedekat mungkin dengan corong.
  5. Buang napas sebanyak mungkin dan secepat mungkin dalam satu kali embusan napas. Pastikan Anda mengeluarkan semua udara yang tertahan di paru-paru Anda.
  6. Tekanan udara dari paru-paru menggerakkan kursor hingga berhenti pada angka tertentu.
  7. Anda telah menerima hasil pengukuran pertama. Simpan hasil dengan menambahkan tanggal dan waktu.
  8. Ulangi semua langkah di atas  3 kali. Pengukuran yang akurat menunjukkan laju aliran puncak yang berdekatan. Catat jumlah maksimum hasil pengukuran.

Menggunakan alat ini tidak memerlukan banyak persiapan. Anda mungkin tidak boleh mengenakan pakaian ketat yang dapat membuat Anda sulit bernapas dalam-dalam. Cobalah untuk berdiri atau duduk tegak dan berkonsentrasi.

Kapan Waktu Terbaik untuk Menggunakan Peak Flow Meter?

Untuk menentukan waktu terbaik, lakukan pembacaan saat:

  • Setelah bangun tidur atau siang hari
  • Setelah atau sebelum minum obat
  • Nilai aliran puncak baru ada, meskipun sama dengan pengukuran di hari-hari sebelumnya.
  • Seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda
  • Ukur setidaknya dua kali sehari selama 2-3 minggu

Namun, setiap orang dengan masalah pernapasan biasanya memiliki kondisi yang berbeda, sehingga laju aliran maksimum terbaik yang dapat tercapai berbeda.

sumber : sehatQu

Cara Membaca Hasil Tes

Hasil tes  normal biasanya tergantung pada usia, jenis kelamin dan tinggi badan. Oleh karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan hasil yang normal.

Setelah terukur, letakkan angka pada grafik yang di bagi menjadi tiga zona, yaitu hijau, kuning dan merah. Bagan biasanya diberikan langsung oleh dokter. Namun,  beberapa alat biasanya memiliki tiga detektor zona yang terdaftar langsung di alat tersebut.

Semua zona ini menunjukkan perkembangan penyakit pernapasan Anda, yaitu:

  • Zona hijau, tandanya  stabil, Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Zona kuning, pertanda bahwa Anda harus berhati-hati, terutama jika Anda memiliki gejala seperti batuk, bersin atau sesak napas.
  • Zona merah cukup sulit. Anda mungkin mengalami batuk terus-menerus, sesak napas yang ekstrem, dan memerlukan perhatian medis.

Jika Anda berada di zona hijau (80-100%), terus gunakan obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Pengukuran pada rentang kuning (50-80%) menunjukkan bahwa sesak napas semakin memburuk dan memerlukan penanganan lebih lanjut.

 Zona merah (di bawah 50%) menunjukkan bahwa Anda memerlukan pertolongan pertama. Sebagai pertolongan pertama sesak napas, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Inilah informasi seputar alat medis peak flow meter yang bisa Anda ketahui. Jika Anda menginginkan alat ini maka Anda bisa mendapatkannya di PT Cipta Medika.