Apakah anda pernah mendengar metode atau prosedur kolonoskopi ? Prosedur ini merupakan salah satu metode yang dilakukan oleh dokter khususnya dokter bedah, dan juga dokter penyakit dalam. Gunanya, untuk memeriksakan kondisi usus besar dan bagian akhir dari usus besar anda, atau biasa disebut sebagai rectum. Metode ini juga digunakan untuk mendeteksi adanya ketidaknormalan pada usus besar dan juga rectum, seperti jaringan usus yang bengkak, iritasi, polip, kanker dan juga luka.
Prosedur dari kolonoskopi sendiri dilakukan oleh dokter khusus untuk melakukan pemeriksaan sebelum dilakukan pembedahan. Terutama untuk anda para pasien yang mengalami rasa sakit yang amat yang terjadi pada bagian perut metode kolonoskopi ini, membutuhkan atau menggunakan alat yang biasa disebut sebagai alat kolonoskop.
Umumnya alat ini terbentuk setelah lentur berdiameter kurang lebih 1.5 cm dan dilengkapi dengan kamera, dibagian ujungnya waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan ini kurang lebih 30 hingga 60 menit. Di mana pasien akan menerima obat bius terlebih dahulu. Dalam proses tindakan ini dokter dapat mengambil sampel jaringan dari usus besar, untuk diperiksa di bawah mikroskop atau disebut sebagai biopsy.
Alat Kolonoskop
Alat kolonoskop sendiri merupakan salah satu alat yang sangat canggih dan juga dapat mendukung metode colonoscopy ini. Namun perlu Anda ketahui bahwa metode colonoscopy ini merupakan salah satu metode yang memiliki indikasi dan juga kontraindikasi. Sebelum melakukan colonoscopy, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan pasien terlebih dahulu. Selain itu Anda juga akan diberitahukan metode apa yang akan dilakukan dan juga bagaimana alat kolonoskopi bekerja.
Di sisi lain Anda harus menginformasikan kepada dokter, Jika anda memiliki riwayat penyakit seperti jantung ataupun paru-paru, serta alergi terhadap obat-obatan ataupun lain sebagainya. Anda juga harus memberitahukan apakah anda sedang mengkonsumsi obat pengencer darah atau tidak. Dokter mungkin akan menghentikan berbagai konsumsi obat-obatan sementara, terutama bila direncanakan untuk melakukan biopsi informasikan secara jelas apa yang anda konsumsi dan juga penyakit yang anda miliki.
Baca juga :
- Alat QRMA dan Berbagai Kelebihannya
- Alat Medis Canggih Berbasis Teknologi
- Alat Rumah Sakit MRI dan Fungsinya
Persiapan Sebelum Menggunakan Alat Kolonoskop
Sebelum anda melakukan prosedur kolonoskopi menggunakan alat colonoscopy tersebut, hal yang perlu diketahui adalah :
1. Anda harus bersiap-siap terlebih dahulu sebelum melakukan metode ini pelaksanaan kolonoskopi diawali dengan pemberian anestesi ataupun obat bius pada pasien, melalui pembuluh darah langsung. Sehingga pasien akan tenang dan terkadang mengantuk.
2. Selanjutnya pasien akan dibandingkan dengan posisi menghadap samping dan juga lutut diangkat ke arah dada. Kemudian dilakukan dengan alat kolonoskop untuk melihat kondisi usus besar pasien tersebut. Alat tersebut akan dimasukkan melalui dubur hingga menuju ke usus besar.
3. Dalam tahap ini udara digunakan untuk mengembangkan usus sehingga usus dapat tertangkap dengan kamera alat kolonoskop dengan jelas pasien akan merasakan sedikit kram pada perut.
4. Namun dapat diredakan dengan menarik napas yang sangat panjang saat melaksanakan kolonoskopi dokter juga dapat mengambil sel jaringan tersebut untuk memeriksakan masalah selanjutnya.
Pasca Kolonoskopi
Setelah melakukan metode kolonoskopi dengan menggunakan alat kolonoskopi tersebut. Pasien harus tetap berbaring di rumah sakit kurang lebih 2 hingga 3 jam atau hingga pengaruh anestesi berkurang pada tahap ini pasien akan merasakan sedikit kram pada perut dan juga kembung. Namun akan meledak dengan sendirinya mengingat alat kolonoskopi sendiri masuk sebagai salah satu alat yang berhasil masuk ke dalam tubuh manusia.
Baca Artikel Terkait :
Sehingga setelah anestesi hilang, tubuh akan mencoba merespon penolakan yang sudah ditekan atau direndam sebelumnya. Selain itu pasien tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi seperti menyetir ataupun mengetik di depan komputer selama 24 jam.
Setelah dilakukan prosedur tersebut jika prosedur kolonoskopi diikuti dengan pengangkatan polip ataupun biopsy. Jaringan akan pasien bisa saja mengalami pendarahan dari dubur selama 1 hingga 2 hari. Alat kolonoskopi sendiri didapatkan di berbagai media online, khususnya Ciptamedika.com sebagai salah satu alat medis penunjang yang sangat penting untuk pasien yang mengalami masalah pada usus besar.
