“Sedia payung sebelum hujan” siapa si yang ga pernah mendengar slogan tersebut. Biasanya setelah memasuki bulan November, musim di Indonesia kini sudah mulai masuk ke musim hujan. Pada saat ini, kekebalan tubuh harus lebih Anda jaga karena tubuh rentan terserang penyakit. Maka selain menyediakan payung sebelum hujan, anda juga perlu untuk menyediakan alat kesehatan termometer ketika tubuh sedang rentan terserang penyakit.
Salah satu penyakit yang sering muncul waktu musim hujan ini adalah flu dan demam. Ketika terserang demam, umumnya orang akan mengukur suhu tubuh dengan menggunakan punggung tangan. Namun ternyata alangkah lebih baik jika suhu tubuh Anda periksa secara berkala menggunakan termometer. Dengan menggunakan termometer suhu badan. Anda bisa mengetahui apakah suhu tubuh anda sudah terlalu tinggi atau tidak. Apakah suhu tinggi tersebut tidak kunjung turun, dengan begitu, anda juga bisa mengetahui apakah anda perlu ke dokter atau tidak.
Suhu tubuh normal manusia adalah 36 derajat, jika suhu tubuh anda sudah berada di angka 37 keatas, maka tubuh anda sedang terserang penyakit. Peningkatan suhu tubuh ini penyebabnya karena tubuh sedang berjuang untuk melawan penyakit atau bakteri yang sedang menyerang tubuh anda. Maka dari itu, alat kesehatan termometer ini Anda perlukan, sehingga jika suhu tubuh anda mencapai 40 derajat ke atas ataupun suhu tubuh anda tidak kunjung turun, anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
Mengenal Alat Kesehatan Termometer
Termometer berasal dari bahasa latin yaitu thermo yang memiliki arti panas dan meter yang memiliki arti mengukur. Termometer ini memanfaatkan termometrik yaitu zat cair yang dengan mudah akan mengalami perubahan fisik ketika Anda panaskan atau dinginkan. Dahulu termometer hanya memiliki satu jenis yaitu termometer air raksa, namun kini seiring dengan perkembangan zaman, termometer memiliki jenis lainnya.
Air raksa pada termometer sangat berbahaya apabila termometer terjatuh dan pecah. Air raksa tersebut dapat menyebabkan penyakit kulit apabila terkena kulit anda. Maka dari itu, termometer dengan isi tabung menggunakan cairan alkohol mulai banyak yang menggunakanya. Namun kini, termometer digital merupakan termometer yang paling banyak menggunakanya karena penggunaannya yang lebih mudah dan simple serta memberikan hasil yang paling akurat. Alat kesehatan termometer digital ini memiliki berbagai bentuk, salah satu yang paling banyak yang menggunakannya adalah termometer panjang dengan sebuah sensor dibagian ujungnya untuk menjadi pengukur suhu ketika menyentuh tubuh seseorang. Sensor panas elektronik untuk mengetahui suhu pada tubuh itu dapat Anda gunakan melalui mulut, ketiak, ataupun dubur.
Penggunaan Termometer yang Tepat
Ketika menggunakan termometer, ada baiknya jika mengetahui cara dan posisi yang benar agar mendapatkan hasil yang akurat. Penggunaan termometer di mulut sebenarnya lebih baik untuk digunakan pada anak dengan usia kurang dari 4 tahun. Ujung dari termometer dapat anda letakkan di lidah anda, lalu setelah itu, tutup mulut anda dan tunggu termometer bekerja selama sekitar satu menit sampai hasilnya terlihat.
Menggunakan alat kesehatan termometer ini di bagian ketek merupakan yang paling umum Anda gunakan, anda dapat menghimpitkan ujung dari termometer ke bagian ketiak anda, pastikan ujung tersebut mengenai kulit anda. Setelah itu tunggu selama satu hingga dua menit untuk melihat hasilnya. Dan yang terakhir adalah melalui dubur, cara ini biasanya untuk mengukur suhu tubuh dari bayi dengan usia kurang dari 3 bulan. Ujung dari termometer dapat masuk secara perlahan dan hanya sekitar 1 cm ke dalam dubur.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dari termometer yang sudah digunakan, cukup bersihkan dengan lap ujung dari termometer dengan tissue atau kain bersih. Alat kesehatan termometer yang cukup berguna untuk anda terutama di musim hujan seperti ini dapat anda beli di PT Cipta Medika.
