Infus pump, istilah ini cukup asing di telinga kita sebagai orang normal. Namun di kalangan profesional medis, mereka mengenal alat medis ini dengan baik. Pompa infus adalah perangkat elektromedis yang memainkan peran penting di rumah sakit dan klinik. Ingin mempelajari lebih lanjut tentang alat ini? Yuk simak penjelasan lengkapnya.
Pengertian Infus Pump
Tidak ada definisi yang pasti tentang pompa infus karena merupakan suatu alat, sehingga dapat diartikan bahwa pompa infus adalah suatu alat/alat kesehatan yang membantu proses infus (memasukkan cairan ke dalam tubuh pasien) di waktu dan tarif tertentu.
Pompa infus memiliki dua komponen yaitu komponen elektronik dan komponen mekanik. Lalu mengapa? Karena alat ini bekerja dengan saluran infus, ia bertindak sebagai pengatur laju tetesan berdasarkan apa yang kita masukkan ke dalam sistem kontrol mikrokomputer elektronik.
Dasar Teori dan Prinsip Kerja Infus Pump
Setelah mengenal bagian-bagian infus pump secara umum. Sekarang mari Anda lanjutkan mengetahui bagaimana teori dasar dan cara kerja infus pump agar dapat bekerja dengan baik.
Dimulai dengan elemen terpenting dari pesawat atau alat pompa infus, yaitu sistem untuk mengontrol laju atau jumlah tetes cairan infus, yang dikendalikan oleh sistem mekanis berdasarkan perintah yang dikendalikan secara elektronik (mikrokomputer).
Sistem ini juga dilengkapi dengan sistem pengaman yang meminimalkan segala kemungkinan seperti kesalahan dalam dosis infus, kecepatan yang salah, serta tidak adanya gelembung udara di dalam tabung dan deteksi penyumbatan atau penyumbatan di dalam tabung.
Sistem kerja atau proses kerja alat ini dimulai dengan menempatkan tabung pada klem pompa infus mekanis dengan cara menekan tabung dengan jari peristaltik. Pengaturan dimasukkan melalui panel kontrol untuk menerima drop seperti yang ditentukan oleh dokter.
Gigi dalam sistem mekanik bergerak secara peristaltik, meremas tabung dan mendorongnya ke bawah sehingga cairan infus mengalir. Memiliki satu komponen sensor jatuh yang berdenyut ketika jatuh terjadi di ruang jatuh. Denyut nadi untuk menginformasikan sistem mikrokomputer bila terlalu banyak cairan infus yang menetes (dosis).
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Tentang Infus Pump
Saat menggunakan perangkat elektromedis yang membutuhkan pengukuran yang tepat, Anda tidak dapat menggunakannya secara sembarangan tanpa persiapan. Saat menggunakan pompa infus secara keseluruhan, hal-hal berikut harus Anda pertimbangkan:
- Lakukan uji fungsi dan kalibrasi alat sebelum menggunakan
- Pasang perangkat dengan hati-hati dan hati-hati
- Berhati-hatilah untuk mengurangi jumlah cairan. di dalam botol infus
- Meski alat bekerja secara otomatis, namun selalu periksa dan amati kemungkinan kesalahan alat
- Hindari gelembung udara masuk ke tubuh pasien
- Hati-hati saat meletakkan tetesan dan sesuaikan sesuai petunjuk dokter
Perawatan Infus Pump di Rumah Sakit
Rumah sakit dan klinik memiliki prosedur penanganan peralatan medis, terutama untuk perawatan peralatan elektromedik. Meminimalkan biaya anggaran pemeliharaan peralatan medis karena perawatan dan pemeliharaan peralatan yang tepat dan berkelanjutan. Berikut beberapa tips perawatan infus pump :
- Bersihkan setelah selesai proses pemakaian, keringkan untuk menghindari kemungkinan jatuhnya cairan pada alat
- Simpan di tempat yang bersuhu udara sejuk, tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab.
- Periksa alat secara berkala dengan kalibrasi (uji fungsi) menetes
- Pastikan alat akan bekerja dengan baik selama proses
- Isi penuh baterai sebelum penyimpanan
- Periksa juga sistem sekering alat untuk menghindari kemungkinan korsleting. Dapat berakibat fatal pada alat tersebut.
Inilah seputar informasi tentang infus pump yang bisa Anda ketahui. Jika Anda ingin mendapatkan alat medis ini maka bisa mendapatkannya di PT Cipta Medika. Dapatkan juga peralatan lainnya di sini dengan mudah dan cepat.