Alat rumah sakit sangatlah banyak, salah satunya adalah SWL atau biasa disebut sebagai extracorporeal shock wave lithotripsy. Metode ini merupakan sebuah prosedur yang sering digunakan untuk menangani penyakit salah satunya adalah penyakit batu ginjal. Melalui ESWL, batu ginjal atau kumpulan senyawa mineral dan garam yang menumpuk di dalam ginjal bisa dibuang tanpa pembedahan (noninvasif). Cara ini sangatlah cocok bagi anda yang takut untuk menggunakan cara operasi.
ESWL merupakan alat rumah sakit yang dapat memancarkan gelombang kejut, sehingga adanya ESWL ini akan membantu meluruhkan batu yang ada pada empedu yang menimbulkan penyakit. Gelombang kejut dapat dikonsentrasikan di sekitar ginjal yang berguna untuk menghancurkan batu ginjal. Mengingat ginjal sendiri bukanlah organ yang bisa disembuhkan dengan mudah, pecahan yang lebih kecil akan keluar bersamaan dengan urine atau air kecil.
Indikasi ESWL
Prosedur ESWL digunakan untuk mengobati penyakit batu ginjal, Batu ginjal ditandai dengan urine yang jika diuji mengandung senyawa mineral dan mengkristalisasi atau menumpuk di dalam ginjal. Organ ginjal menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat penting yang harus dijaga kesehatannya.
Namun ESWL ini tidak boleh dilakukan bagi anda yang memiliki masalah pada infeksi saluran kemih, kelainan bentuk ginjal, kanker, aneurisma aorta perut, dan lainnya. Anda yang sedang hamil juga tidak boleh menggunakan alat dan metode ini. Karena akan berbahaya bagi janin dan bisa jadi gugur atau bermasalah.
Prosedur ESWL
Sayangnya, bagi anda yang mengalami batu ginjal dan ingin mengobatinya menggunakan metode ESWL. Tidak akan ampuh ataupun tidak akan bisa bagi pasien yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan. Selain ESWL juga tidak efektif jika harus menangani endapan batu ginjal yang terbentuk dari kandungan sistein dan berukuran cukup besar dengan diameter batu diatas 3 cm.
Bagi anda yang ingin menggunakan metode ini, ESWL tidak melakukan sayatan ataupun bedah. Sehingga sering diterapkan untuk anda yang ingin one day care atau metode rawat jalan. Metode ESWL lama menggunakan sistem perendaman, sehingga tubuh akan direndam dalam bak air hangat atau bersuhu suam-suam suku. Sementara metode ESWL terbaru, pasien akan diminta berbaring saja dengan nyaman di ruang tindakan.
Setelah itu, bantal akan diletakan di bawah perut ataupun bagian belakang ginjal. Posisi tubuh pasien disesuaikan dengan jangkauan alat ESWL sehingga gelombang kejut dapat ditargetkan dengan mudah ke daerah sekitar ginjal. Jika sudah siap, dokter akan memberikan obat bius dan setelah pemberian anastesi, dokter akan menggunakan bantuan sinar rontgen agar dapat menemukan batu ginjal secara tepat.
Setelah ESWL
Jika seorang pasien dapat melewati proses ESWL dengan lancar, maka selanjutnya pasien akan diminat istirahat dengan waktu 2-3 jam. Dalam kondisi tertentu dokter menyarankan pasien agar dapat menginap di rumah sakit, setelah pulih maka pasien bisa kembali pulang ke rumah dan beristirahat.
Dokter akan membekali obat serta antibiotik yang membantu memulihkan tubuh anda pasca ESWL. Umunya dokter akan memberikan obat seperti alpha-blockers dan antagonis kalsium dapat melancarkan pembuangan pecahan batu ginjal. Usahakan untuk mengkonsumsi air putih dengan rutin selama 2 minggu berturut-turut, agar mempermudah pengeluarannya pembuangan pecahan batu ginjal. Hindari juga konsumsi air berasa atau air instan seperti minuman yang banyak dijual bebas di pasaran. Karena berbahaya dan beresiko menimbulkan batu ginjal kembali.
