Jenis-Jenis Inhaler untuk Asma Berdasarkan Bentuknya

0
631
inhaler untuk asma
Sumber : kompas

Untuk penderita asma, obat asma semprot atau yang umumnya terkenal dengan inhaler untuk asma merupakan benda yang penting. Karena dapat menyelamatkan ketika gejala asma sedang kambuh. Inhaler ini sendiri membantu obat untuk masuk ke dalam tubuh dan dapat dengan mudah masuk ke dalam paru-paru. Inhaler juga dapat untuk membantu mengendurkan otot-otot yang mengencang. Pada bagian sekitar saluran pernapasan dan membantu membuka jalan napas agar lebih banyak udah yang masuk serta keluar melalui paru-paru.

Jenis Inhaler untuk Asma

Gejala dari asma yang umumnya muncul adalah batuk-batuk, napas yang berdesis, dada terasa sesak hingga kesulitan untuk bernapas. Asma merupakan gejala kronis yang apabila terjadi gejala akut dan tidak segera tertangani dapat memberikan efek yang serius pada kesehatan bahkan dapat mengancam nyawa. Inhaler memiliki beberapa jenis yang dapat terbagi berdasarkan dari bentuknya yang dapat anda pilih sesuai dengan apa yang anda perlukan.

1.    Metered Dose Inhaler (MDI)

Inhaler dengan dosis terukur atau metered dose inhaler ini menggunakan obat berbentuk aerosol dan menggunakan propelan untuk mendorong obat ke luar dari inhaler. Jenis inhaler untuk asma ini merupakan yang paling umum berguna untuk meringankan gejala dari asma kambuh. Ketika inhaler disemprotkan, maka obat yang keluar merupakan obat yang sudah dalam dosis obat yang tepat sehingga jika gejala terjadi secara tiba-tiba anda tidak perlu lagi mengatur dosis obat. Beberapa inhaler dengan jenis ini juga memiliki penghitung dosis bawaan sehingga anda dapat dengan mudah mengetahui sisa obat yang ada pada inhaler anda.

Cara menggunakan inhaler ini sangat mudah, anda hanya perlu memasukan corong pada inhaler ke dalam mulut anda dan tekan inhaler seraya menarik napas dan menutup mulut secara pelahan. Untuk anak kecil dan lansia yang kesulitan menggunakan alat ini, maka dapat menggunakan alat bantu bernama spacer. Obat yang keluar juga akan dalam dosis penuh dan dapat memaksimalkan obat mencapai paru-paru.

2.    Dry Powder Inhaler

Inhaler untuk asma ini mengeluarkan obat dalam bentuk bubuk yang sangat halus ketika menarik napas. Obat sebuk yang terdapat pada inhaler ini dapat menghirupnya secara langsung dengan sebuah tarikan napas yang dalam dan juga cepat. Karena bentuk obat serbuk yang kecil dan halus, maka obat ini dapat mencapai saluran udara terdalam dan bagi beberapa orang alat ini menganggapnya lebih mudah menggunakannya dan lebih praktis. Namun, beberapa penderita yang sering mengalami gejala asma yang mendadak akan merasa sulit menggunakannya karena memang butuh kekuatan napas untuk menggunakan alat ini.

3.    Soft Mist Inhaler

Dengan obat berbentuk aerosol, soft mist inhaler atau SMI ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk masuk ke paru-paru, namun karena itu, potensi untuk obat masuk ke paru-paru akan jauh lebih besar. Inhaler untuk asma dengan jenis ini memiliki desain yang lebih muda Anda gunakan jika membandingkannya dengan metered dose inhaler. Anda perlu menghirup napas secara mendalam untuk menggunakannya secara efektif. Namun sama halnya dengan inhaler dosis terukur, jenis ini juga dapat menggunakan alat bantu spacer.

4.    Nebulizer

Dan yang terakhir ini merupakan alat inhaler untuk asma yang umumnya hanya berguna ketika berada di rumah. Karena bentuknya yang besar, umumnya alat ini digunakan oleh orang yang tidak bisa menggunakan inhaler kecil seperti pada umumnya. Seperti orang yang sedang sakit, anak kecil, hingga bayi. Dengan menggunakan alat ini, penderita asma dapat dengan mudah menghirup obat. Melalui masker khusus yang sudah terhubung dengan kompesor udara, wadah obat cair, dan juga tabung neubulizer.

inhaler untuk asma
Sumber : pexels

Dengan banyaknya jenis inhaler untuk asma dengan berbagai merek dan kualitas. Anda perlu membelinya sesuai dengan rekomendasi dari dokter anda atau yang sesuai dengan kebutuhan anda. PT Cipta Medika menyediakan berbagai inhaler dengan kualitas yang tentunya dapat dipercaya.