Deretan Alat Medis Kaca dan Kegunaanya

0
3000

1. Tabung reaksi (test tube)

Tabung reaksi merupakan alat medis kaca pertama yang bisa anda gunakan. fungsi dari tabung reaksi adalah untuk tempat mereaksikan dua larutan / bahan kimia atau lebih. Disisi lain anda bisa menggunakan alat ini, Sebagai tempat pengembang- biakanan mikroba, misalnya pada pengujian penentuan jumlah bakteri. Tabung reaksi dalam penggunaannya biasanya dibantu dengan penjepit kayu untuk memudahkan pemanasan bahan yang direaksikan dan untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan dari reaksi.


2. Gelas kimia /gelas beker (beaker)

Gelas kimia banyak digunakan di lab dan juga rumah sakit, dengan tersedia berbagai ukuran. penggunaan gelas beker menjadi lebih mudah dan maksimal. ukuran yang tersedia diantaranya: 50 ml, 100 ml, 250 ml, 500 ml, 1000 ml, dan 2000 ml. Fungsi dari gelas beker diantaranya adalah :

  • Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
  • Membuat larutan, untuk menempatkan larutan
  • Menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung
  • Melarutkan bahan dan memanaskan bahan.

Baca juga: Alat Cek Gula Darah dan Penggunaannya

3. Erlenmeyer

Tabung erlenmeyer merupakan alat medis selanjutnya yang memiliki bentuk cukup unik. Anda tidak dapat menemukan bentuk tabung medis kaca ini pada jenis alat lainnya. Tidak sembarangan tabung ini di bentuk dan tabung erlenmeyer termasuk tabung yang berkualitas bagus untuk membuat berbagai obat atau praktikum tim medis.

Fungsi tabung erlenmyer diantaranya adalah:

  • Sebagai tempat mereaksikan bahan kimia
  • Untuk menempatkan larutan yang akan dititrasi
  • Sebagai wadah media untuk pertumbuhan mikroba

Baca juga: 5 Alat Kesehatan Canggih yang Umum Ditemui

4. Gelas ukur (measuring cylinder)

Gelas ukur mempunyai bentuk seperti pipa yang mempunyai kaki/ dudukan sehingga dapat ditegakkan. Pada bibir atas terdapat bibir tuang untuk memudahkan dalam menuang larutan atau cairan. Gelas ukur terbuat dari gelas, tetapi tersedia juga yang terbuat dari plastik tahan bahan kimia. Pada badannya terdapat skala dan di bagian atas terdapat tulisan yang menyatakan kapasitas gelas ukur tersebut. Alat ini digunakan untuk mengukur suatu larutan dengan volume tertentu yang tidak memerlukan ketelitian tingkat tinggi.

Kapasitas yang tersedia:

No. Kapasitas (mL) Sub Skala (mL) Toleransi ± mL
1 5 0,1 0,1
2 10 0,2 0,2
3 25 0,5 0,5
4 50 1,0 1,0
5 100 1,0 1,0
6 250 2,0 2,0
7 500 5,0 5,0
8 1000 10,0 10,0
9 2000 20,0 20,0

5. Labu ukur (volumetric flask)

Labu ukur merupakan sebuah labu yang digunakan untuk pencampuran guna mendapatkan sebuah cairan yang sesuai dengan resep atau dosis. Umumnya labu ukur digunakan banyak tim medis karena kualitasnya yang bagus dan tentu saja labu ukur cocok untuk membuat atau mengolah obat. Kegunaan labu ukur lainnya yaitu untuk mengencerkan larutan dengan volume tertentu, dimana alat ini mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada gelas ukur  dan gelas beker.

6. Labu distilasi (distillation flask).

Distilasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan volatilitas komponen dalam campuran cairan mendidih. Distilasi adalah unit operasi, atau proses pemisahan fisik, dan bukan reaksi kimia. Komersial, distilasi memiliki sejumlah aplikasi. Hal ini digunakan untuk memisahkan minyak mentah menjadi fraksi yang lebih untuk menggunakan spesifik seperti pembangkit transportasi, listrik dan pemanas.

Air suling untuk menghilangkan kotoran, seperti garam dari air laut. Air suling untuk memisahkan komponen-terutama oksigen, nitrogen, dan argon-untuk keperluan industri. Penyulingan solusi fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno untuk menghasilkan minuman suling dengan kadar alkohol yang lebih tinggi. Tempat di mana distilasi