Chemistry Analyzer adalah alat laboratorium kimia klinis yang digunakan untuk menganalisis unsur kimia dalam sampel darah. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Chemistry Analyzer, maka di sini akan membahas berbagai hal seputar alat medis tersebut.
Pengertian Chemistry Analyzer
Chemistry Analyzer adalah instrumen laboratorium kimia klinis yang berguna untuk menganalisis unsur-unsur kimia dalam sampel darah. Sesuai dengan namanya, alat ini lebih berorientasi pada analisis kimia, yang nantinya dapat membantu dalam proses pengobatan bagi pasien gangguan kimia darah.
Fitur Chemistry Analyzer
Alat analisa kimia ini cukup serbaguna. Karena efeknya erat kaitannya dengan berbagai penyakit yang biasanya menimpa sebagian orang.
Secara umum alat ini berguna untuk menguji beberapa kondisi, antara lain:
Uji Fungsi Hati
Uji fungsi hati meliputi uji albumin dan bilirubin.
Tes Fungsi Pankreas
Tes Fungsi Pankreas mengandung enzim amilase dan lipase.
Memeriksa Ginjal dan Bagian-bagiannya
Alat chemistry Analyzer juga dapat memeriksa komponen dan kondisi ginjal. Seperti ureum, kreatinin dan asam urat.
Pemeriksaan Lemak Tubuh
Sebagai contoh pengukuran kolesterol, LDL, HDL, trigliserida
Kadar Gula Darah dan HbA1c
Tes ini merupakan tes untuk mengukur kadar glukosa yang terikat pada hemoglobin. Hemoglobin sendiri adalah protein pembawa oksigen yang ditemukan dalam sel darah merah.
Pengujian Fungsi Jantung
Ini termasuk pengujian CK, CKMB, LDH dan troponin T.
Chemistry Analyzer di Rumah Sakit
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda pasti dapat menemukan penganalisis kimia ini di rumah sakit. Ya, di rumah sakit sendiri biasanya alat ini digunakan untuk berbagai pemeriksaan, seperti pemeriksaan lemak tubuh seperti kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, HbA1c gula darah, dan lainnya.
Tidak hanya itu, beberapa penyakit juga bisa Anda periksa dengan alat ini, sehingga bisa dikatakan alat ini juga cukup serbaguna. Dengan fitur multi-fungsinya, penganalisis kimia sering kali menjadi keharusan di setiap kantor rumah sakit.
Chemical Analyzer di Klinik
Chemical analyzer ini tidak hanya ditemukan di rumah sakit, tetapi juga di klinik dan laboratorium. Jadi yang membutuhkan penelitian ini bisa mencarinya di klinik dan rumah sakit.
Chemistry Analyzer di Sebuah Lembaga Penelitian
Tidak seperti rumah sakit dan klinik, penganalisis kimia di fasilitas penelitian lebih fokus pada pengujian multi-sampel dan dirancang untuk penelitian. Menggunakan prinsip dan metode yang sama, alat ini melakukan pemeriksaan komponen darah tubuh untuk penelitian atau penelitian.
Jadi alat-alat tersebut bisa Anda temukan di lembaga-lembaga seperti LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK), Badan Standar Nasional (BSN) dan lain-lain.
Bagaimana Cara Menggunakan Chemistry Analyzer?
- Pertama pastikan Anda memakai alat pelindung diri atau alat pelindung diri. Seperti jas lab, topi, masker dan sarung tangan.
- Selanjutnya, tekan tombol power dan pastikan alat terhubung ke saklar daya.
- Setelah menyalakan daya, kata “Mulai” muncul di layar penganalisis kimia. Kemudian tunggu sekitar 15 menit.
- Seperti kita ketahui, alat ini berguna untuk mengukur kolesterol, glukosa (misalnya kolesterol, LDL, HDL), trigliserida, glukosa darah HbA1c, tes fungsi jantung (misalnya CK, CKMB, LDH dan troponin T).
- Sekarang alat sudah siap, ada beberapa parameter di layar. Pada titik ini, Anda hanya perlu memilih parameter pengujian mana yang ingin Anda lakukan. Sesuaikan dengan hal tersebut tentunya dengan sample yang ada.
- Kemudian tambahkan reagen dan serum darah. Kemudian lanjutkan proses inkubasi.
- Jika demikian, sampel mungkin “sedang berlangsung”. Kemudian Anda tunggu beberapa menit untuk bisa melihat hasilnya.
- Hasil penelitian kemudian akan tampil di layar berupa nilai absorbansi dan juga parameter hasil tes darah.
Inilah seputar alat medis Chemistry Analyzer yang bisa Anda ketahui. Jika Anda ingin mendapatkan alat ini ataupun alat medis lainnya maka bisa dapatkan dengan mudah di PT. Cipta Medika