Berbicara soal rumah sakit, maka kita tidak bisa terlepas dengan kata steril atau bersih. Banyak pasien yang melakukan pengobatan bukan hanya untuk menghindari atau menyembuhkan penyakit yang diderita. Namun banyak pasien yang berharap dapat berbagai tindakan atau alat-alat yang bersih dari berbagai penyakit dan juga kuman. Sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan mereka.
Salah satunya adalah dengan cara sterilisasi, pembersihan dan menghilangkan semua jenis organisme makhluk hidup. Dalam artikel berikut ini akan kita bahas mengenai sterilisasi serta alat-alat yang umumnya digunakan oleh para rumah sakit untuk meningkatkan kebersihan :
Pengertian Sterilisasi
Sterilisasi merupakan sebuah proses penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam hal ini merupakan sebuah mikroorganisme layaknya, protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma dan juga virus yang ada dalam suatu benda. Proses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik untuk membunuh dan menghilangkan mikroorganisme. Sterilisasi ini tentu saja memiliki tujuan untuk menjamin stabilitas produk atau kebersihan produk sehingga para pasien dan juga pengguna. Tidak perlu khawatir dengan adanya gangguan atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan masalah lain.
Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan rumah sakit tentu saja meningkatnya sterilisasi dan juga rendahnya angka infeksi nosokomial di rumah sakit, dalam upaya mencapai keberhasilan tersebut. Pengendalian infeksi dan juga sterilisasi akan digunakan oleh Rumah Sakit secara maksimal.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sterilisasi pusat sterilisasi sangat bergantung pada unit penunjang lain seperti halnya unit pelayanan medic, unsur penunjang medic, ataupun instalasi. Antara lain perlengkapan rumah tangga pemeliharaan sarana Rumah Sakit sanitasi dan lain sebagainya.
CSSD( central sterile supply departement)
CSSD merupakan salah satu pusat sterilisasi bervariasi mulai dari central sterile supply department, central service central supply, dan central processing atau cpd. Umumnya kesemuanya memiliki fungsi utama yakni menyiapkan alat-alat steril dan juga bersih yang dimiliki oleh sebuah rumah sakit secara terperinci.
Departemen ini memiliki tanggung jawab untuk menerima memproses, memproduksi, mensterilkan, serta menyimpan dan juga mendistribusikan berbagai peralatan medis ke berbagai ruangan dan rumah sakit. CSSD ini masuk ke dalam instalasi pusat pelayanan sterilisasi yang wajib ada di semua rumah sakit ataupun klinik. Instalasi cssd ini akan membantu mendukung berbagai metode dan juga pelayaran, yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan juga merupakan elemen terpenting yang ada dalam rumah sakit. Penanggung jawab CSSD ini umumnya seorang apoteker yang berdiri dan membantu menjalankan berbagai tugas serta.
Sarana Fisik dan Peralatan Sterilisasi
Selanjutnya dari sterilisasi yang harus diperhatikan adalah alat dan bahan medis yang wajib ada dalam semua rumah sakit. Adanya CSSD akan membantu mengadakan alat dan bahan apa saja yang wajib ada dalam sebuah rumah sakit. Umumnya sterilisasi terbagi menjadi tiga yaitu :
A. Bangunan Instalasi Pusat Sterilisasi
Pertama terbaginya bangunan khusus untuk instalasi berbagai alat sterilisasi. Umumnya bangunan atau bagian ini akan membantu CSSD melakukan sterilisasi pada semua alat rumah sakit, khususnya alat yang digunakan untuk melakukan tindakan seperti alat bedah.
B. Lokasi Instalasi Pusat Sterilisasi
Penetapan atau pemilihan lokasi sangat penting karena harus dari jangkauan pasien terutama yang memiliki penyakit menular ataupun isolasi. Sehingga lokasi haruslah tidak mudah terjangkau berbagai infeksi. Untuk rumah sakit yang berukuran kecil, lokasi pusat sterilisasi sebaiknya berada dekat/di wilayah kamar operasi sesuai fungsinya dan diupayakan lokasinya dekat dengan laundry.
C. Pembangunan dan Persyaratan Ruang Sterilisasi
