Alat Medis Nebulizer dan Cara Menggunakannya

0
559
alat medis nebulizer
honestdocs

Alat medis nebulizer merupakan alat yang bisa mengubah obat cair menjadi obat uap untuk bisa dihirup. Alat ini biasa digunakan untuk mengobati penderita gangguan pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) ketika mengalami kekurangan.

Salah satu pengobatan untuk masalah pernapasan atau penyakit paru-paru adalah penggunaan obat hirup. Obat inhalasi ini dapat diberikan dengan  inhaler atau nebulizer.

Nebulizer, Fungsi dan Cara Penggunaannya

Perbedaan antara nebulizer dan inhaler adalah cara kerja alat tersebut. Nebulizer tidak menyemprotkan obat, tetapi mengubahnya dari cair menjadi uap, sehingga obat lebih mudah mencapai paru-paru.

Alat ini biasa menggunakanya ketika perlu obat hirup dosis tinggi atau ketika orang dengan masalah pernapasan mengalami kesulitan menggunakan inhaler, seperti anak-anak dengan sesak napas yang disebabkan oleh asma.  Penyakit yang bisa Anda obati dengan nebulizer.

Nebulizer sering berguna untuk meredakan gejala asma. Tetapi obat ini juga dapat berfungsi untuk mengobati penyakit lain, misalnya:

1. Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Penyakit paru obstruktif kronik, atau PPOK, adalah suatu kondisi di mana terjadi peradangan jangka panjang pada paru-paru. Peradangan ini menghalangi aliran udara di saluran udara, menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan mengi.  PPOK dapat disebabkan oleh paparan polusi dan asap rokok  dalam jangka panjang.

2. Croup

Croup adalah penyakit yang menyerang pita suara dan laring karena infeksi virus. Penyakit ini sering menyerang anak-anak antara usia 6 bulan dan 3 tahun. Gejala yang mungkin anak-anak alami dengan kondisi ini termasuk demam, suara serak, mengi, dan batuk yang keras dan parah.

3. Epiglotitis

Epiglotitis merupakan pembengkakan pada laring, tulang rawan di dasar lidah yang berfungsi sebagai katup yang menutup jalan napas saat Anda makan atau minum. Pembengkakan pada laring ini, biasanya penyebabnya oleh infeksi bakteri atau virus dan kerusakan pada tenggorokan. Gejala  kondisi ini biasanya meliputi demam tinggi, suara serak, sakit tenggorokan, kesulitan dan nyeri menelan serta sesak napas.

4. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru, yang menyebabkan peradangan pada organ. Penyebabnya bisa virus, bakteri atau jamur. Gejala pneumonia termasuk batuk berlendir, sesak napas, nyeri dada, lemas, demam dan terkadang  mual, muntah atau kebingungan.

Cara Menggunakan Nebulizer dengan Benar

alat medis nebulizer
Sumber : nkgabc

Alat medis nebulizer mencakup kompresor, masker atau corong, tabung penghubung, dan cangkir nebulizer atau wadah obat. Obat yang paling umum Anda gunakan adalah obat asma, obat antiinflamasi, dan  pengencer lendir.

Berikut urutan penggunaan nebulizer yang benar:

  • Pastikan perangkat yang Anda gunakan bersih.
  • Cuci tanganmu sebelum menyiapkan obat.
  • Masukkan obat ke dalam nebulizer dan pastikan dosis yang Anda berikan sesuai dengan petunjuk atau petunjuk dokter.
  • Hubungkan corong  atau masker ke cangkir nebulizer.
  • Pasang pipa penghubung antara motor kompresor dan injektor.
  • Saat unit siap, hidupkan motor kompresor. Saat perangkat bekerja normal, perangkat mengeluarkan uap yang mengandung obat.
  • Tempatkan corong  atau masker di dalam mulut dan pastikan tidak ada celah.
  • Duduklah dengan nyaman dalam posisi tegak. Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit.

Perawatan dan Pembersihan Nebulizer

Nebulizer harus selalu dalam kondisi bersih, jika  setelah  menggunakannya. Nebulizer yang tidak terawat dan terbersihkan dengan baik dapat terkena bakteri dan virus menular.

Berikut ini ada beberapa tips untuk bisa membersihkan alat medis Nebulizer dengan baik dan  benar:

  • Lepaskan nebulizer dan corong dan bersihkan dengan air hangat yang  Anda campur dengan deterjen atau sabun.
  • Pipa penghubung kompresor dengan sprinkler tidak perlu Anda cuci. Dokter Anda biasanya merekomendasikan mengganti tabung secara teratur.
  • Keringkan piring yang sudah Anda cuci dan taruh di tempat yang bersih.
  • Pastikan penyemprot benar-benar kering sebelum Anda simpan.
  • Selain itu, nebulizer juga harus selalu Anda sterilkan seminggu sekali.

Jika Anda masih bingung dalam menggunakan alat medis nebulizer, tanyakan kepada dokter Anda bagaimana cara menggunakan dan merawat nebulizer yang benar. Anda ingin mendapatkan alat medis ini dan alat medis lainnya di PT.Cipta Medika.